Hari ini Lucy pulang agak malam karena ada banyak pekerjaan di kantornya, jadi Lucy harus lembur. Kurang lebih 2 jam kemudian akhirnya pekerjaan Lucy selesai. Lucy pun bergegas untuk pulang karena jam sudah menunjukan pukul 23:42. Setelah mengambil motornya, ia pun langsung tancap gas.
Setelah mengendarai motornya sekitar 16 menit, tiba-tiba di tengah perjalanan motornya mogok
“aduh!!! bikin kerjaan aja ni motor” gerutu Lucy, ia pun membuka tangki motornya dan ternyata bensinnya habis
“yaelah, pakai habis segala lagi bensinnya. mana ada pom bensin yang buka?” gumam Lucy dengan kesal. Dan akhirnya ia pun memutuskan untuk menuntun motornya.
Sekitar 20 menit kemudian, Lucy pun melihat Pom Bensin yang masih buka “alhamdulillah, untung aja masih ada pom bensin yang buka” gumam Lucy, ia pun langsung masuk dan meminta penjaga bensin untuk mengisi tangki motornya.
"Bensinnya berapa liter mbak?” tanya seorang bapak-bapak dengan lesu
“full tank pak” jawab Lucy, bapak itu pun mengisi tangki motor Lucy
“Sudah mbak” ucap bapak itu
“Full tank berapa pak?” tanya Lucy, tapi bapak itu hanya diam menunduk
“Full tank berapa pak?” tanya Lucy lagi, tapi bapak itu tetap diam menunduk. karena bapak itu tetap diam akhirnya Lucy pun meninggikan suaranya
“Full tank berapa pak?!!!” teriak Lucy, Bapak itu pun menoleh dan betapa terkejutnya Lucy saat melihat wajah bapak itu, yang penuh luka dan bercak darah
“ha… han.. hantu!!!” teriak Lucy dengan berlari menjauh dan meninggalkan Motornya.
Keesokan harinya Lucy pun mengambil motornya, agaknya ia masih trauma atas kejadian tadi malam. Ketika ia masuk pom bensin itu terlihat sebuah tulisan peringatan: DILARANG MEMASUKI POM BENSIN INI karena NYAWA ANDA KAN JADI TARUHANNYA. Nyali Sinta pun menjadi ciut
“ah… palingan itu cuma iseng aja dan kejadian tadi malam pasti halusinasiku saja” gumamnya memberanikan diri untuk masuk.
Ketika Lucy masuk, tiba-tiba ada yang mengagetkannya
“bukankah sudah ada tulisan DILARANG MEMASUKI POM BENSIN” kata seorang laki-laki bertopeng dengan membawa golok di tangannya
“aku hanya me… mengambil mo.. mot.. motorku” jawab Lucy dengan ketakutan
“Kau sudah berani masuk ke sini, jadi bersiaplah untuk mati hahaha!!!” ucap laki-laki itu dengan nada sinis
“jangan!!!” teriak Lucy
“bersiaplah untuk mati!!! hiatt!!” teriak laki-laki itu
“Ahhhh!!! Tidak!!!”
The End
