Perasaan ini masih sama saat 8 tahun lalu, masih sesesak ini saat melihatnya kembali kehadapanku. Ku mohon Tuhan, jangan permainkan hati ini lagi. Jangan persatukan kembali apabila harus berpisah sudah cukup selama 8 tahun ini mencari penggantinya.
"Kamu ? Hmm hai apa kabar" Tanyaku dengan sedikit senyum yang terukir di wajahku sesaat setelah aku kembali dari rasa shock bertemu dengannya.
"Iya saya, saya seperti yang kamu lihat saat ini. Kamu sendiri bagaimana kabarnya ? " dia bertanya dengan ceria senyum manis itu masih sama dengan senyumannya saat 8 tahun dulu. Senyuman yang menghiasi hariku, namun senyuman itu juga yang menggelapkan hariku.
Bagaimana aku bisa melupakannya, yang setiap detiknya dia selalu terbesit dalam fikiranku "ya, saya juga baik. Sepertinya saya harus pergi sekarang, sampai jumpa lagi" Sesegera mungkin aku harus menjauh darinya, aku tidak ingin kembali ke masa itu. Sebisa mungkin aku berjalan seribu langkah tanpa menoleh kebelakang. Tapi ucapannya menghentikan langkahku.
"Tunggu Ra!!! Aku ingin menepati janjiku delapan tahun lalu" teriaknya
Deg . Aku harap dia tak seriusdengan ucapannya. Aku tak ingin drama itu terulang lagi dar....

KAMU SEDANG MEMBACA
C O M P L E T E D
Chick-Lit"Kamu ? Hmm hai apa kabar" Tanyaku dengan sedikit senyum yang terukir di wajahku sesaat setelah aku kembali dari rasa shock bertemu dengannya. Disinilah aku berdiri, terbebani dengan ucapaanku sendiri "Jadi, sekarang kamu jangan meminta aku untuk me...