Ku punya 1 permintaan!! Eh BANYAK deng!!

23 0 0
                                    

"Lo tuh yah, ada apaan lagi ini kita di kumpulin disini astaga" ocehan emak membuka percakapan ini

Iya, kali ini Bestie berkumpul lagi di Bandung. Mumpung weekend juga, ntah mengapa semenjak kami pernah penelitian di Bandung ini. Kami tidak jarang, untuk mengunjungi Bandung, bahkan kami mendapat pekerjaan disini. Begitupun dengan teman kami di Jakarta, Tangerang, ataupun Serang. Pasti rela ke Bandung secara cuma-cuma. Ya karna apa? Karena di Bandung ini enakkkkkkkk.. 

"Haha gue punya 1 permintaan eh banyak permintaan deh sama kalian ga jadi satu ya denger nih baik baik permintaan gue," tutur shinta dengan canda khasnya

“Iya lo punya permintaan, lo kata kita jin yang bisa ngabulin permintaan elo”, tolak emak dengan sarkas dan terkesan blak-blakan

"Kamu mau minta apa sama kita shin ? Kita ga punya apa-apa buat kamu shin. Tapi kalo kamu butuh kita buat di sisi kamu kita bersedia kok sin" jelas farah dengan sabarnya meski dia lebih tua dariku tapi sesungguhnya dia paling polos disini

"Tenang saja, permintaan gue gampang HAHAHA," katanya dengan tawa iblis yang menggema di cafe ini

“gak, gue gamau. Gue bukan jin”, jawab emak tak mau kalah

"Apa shin? Iih ara deg-degan," ucapku jujur memang si shinta sering sekali membuat orang penasaran dengan permintaannya yang aneh-aneh saja menurut ku

"HAHAHAHA" mereka tertawa semua setelah mendengar penuturanku huh masih saja seperti ini mereka tidak segan-segan meledeki aku ahh mama tolong aku aku ga kuat

"Ih tuh kan, kalian lupa sama janji kalian sama aku," ucapku dengan ngambek aku sebel kalau udah diledekin begini

"Lo mah nih masih aja baperan, udah udah. Cepetan shin," ucap emak menengahi

"Nih kalian baca permintaan gue di surat ini, surat ini udah paten tidak bisa di ganggu gugat," ucap Shinta sambil memberikan surat permintaannya

By the way mukanya si emak kenapa shock begitu ya membaca surat shinta
"mak, kenapa sih ?," tanyaku penasaran

"ehmmmm shin lo ga salah dengan permintaan lo ini" tutur emak yang mengabaikan ku

"Hahaha ga salah, sok geh bacain" ucap shinta

"Ehmm permintaan shinta yang pertama ituu hmmmm. Gue ga kuat bacanya, lo aja ra," ucap emak yang menyerahkan surat itu sambil memejamkan matanya sambil menyerahkan selembar kertas tersebut seraya di kibas-kibaskan

Haha oh ini toh isinya pantas aja si jomblo itu ga kuat membacanya hahaha
"Okay nih ara bacain ya isinya yang pertama kalian keluarga bestie wajib menjadi bridesmaid Angga dan Shinta.
Yang kedua kalian harus ikut serta dalam serangkaian acara Angga & Shinta wedding.
Yang ketiga bestie harus membawa pasangan sehidup sematinya.
Yang keempat kalian tidak boleh mengeluh atas permintaan angga dan shinta.
Yang kelima kami anggap kalian semua setuju." Tanpa sadar aku mengiyakan ucapan shinta yang ketiga.

"Shinta, lo kan tau kalau gue gue belum nemuin siapa-siapa yang mau gue bawa ke pelaminan ah lo tega sin sama gue. Shin masa deadline gue cuma 6 bulanan doang sih shin. Ah gila gue ga datang aja ya shin." tutur emak menggebu-gebu

"Ah lo mah na, gue pengennya kalian. Ga susah kali 6 Bulan mah, kalo lu ga berjuang buat nemuin orang yang cocok buat lu kapan lu nikahnya una. Umur kita sudah matang untuk memproduksi anak unaaa" ucap shinta menasehati benar juga yang di bilang shinta memang itu ciri khas dari shinta selalu bersama ucapan-ucapannya yang sangat pedas namun benar

"lagi pula, adek aja gak keberatan kan dek?" lanjutnya dengan cengiran lebar

"ah ehm sebenernya keberatan sih ta, tapi kamu maksa kan ?" jawab adek dengan tenang hahaha si adek benar-benar

"Fine, gue ikut. Gue mau cari cowok ke mbah dukun, ke madam , ke nyai huh puas kalian" ucapnya kesal sambil menyesap cappuccino iced

"Heh emak udah modern keles sekarang tuh ada aplikasi TINDER aplikasi nyari jodoh,"sungutku kenapa sih si emak masih percaya ke dukun-dukun itu ini jaman modern kali mak

"iya serah lo pada deh, gue harus bertapa di goa kalo gini ceritanya," ucapnya kesal dengan raut wajah di tekuk dan kamipun tertawa semua karena kekesalannya itu hahaha emak emak kamu lucu sekali

"Fine, 2 minggu lagi kalian harus nemenin gue ke tanah abang ya kita nyari kain buat di design sama desiner gue biar baju kita kompakan. Kalau gue udah di butik, gue mau kalian yang repot-repot ya. Semangat my besti,"ucap shinta dia tidak tahu apa kalau kami ini sibuk semua huh

"Aturrrr shin aturr" ucap una sambil meninggalkan cafe langganan kita ini sambil menghentakan kakinya
Dia berlalu sendiri meninggalkan kami berempat, ya kali ini tidak ada sarayu dan jingga. Karena mereka sedang sibuk dengan urusan pekerjaan yang tidak bisa di tinggal

Kenapa jadi dia yang sewot dah emak emak jodoh akan bertemu mak sejauh mata memandang. Belum saatnya mak lu bertemu dia mak, dia masih menunggu lu membuka hati seutuhnya mak. Aku sudah membuka hatiku mungkin bisa di bilang begitu hehe mas bayu aku sayang kamu

***
"Ehm ... Kenapa ra? " tanya pria di sampingku yang selalu terlihat rapi bahkan saat ia terlihat lelah sekalipun

"gapapa mas" ucapku sambil menoleh kearahnya mas Bayu pria yang tampan berhidung mancung berbudi pekerti baik penyabar memiliki kulit bersih tidak hitam dan tidak putih banget pas untuk mendampingi aku nanti

"ra hello raaaa" ucapnya sambil menggerakan tanganku yang mengenggam tangannya

"ehm gapapa mas" ucapku salah tingkah aku kok bisa terpana melihatnya sesempurnakah ini kebahagiaanku tuhan ?

"dari tadi loh ra kamu gaapapa terus. Akui saja ra kalau mas ini ganteng kan, jangan cuma di liatin ra. Tapi, dinikahin ra hahaha" nikah lagi nikah lagi seketika mood ku rusak

"iya mas, tapi nanti ya nikahnya. Kalau aku siap mas" ucapku sambil memandangnya penuh sayang

"iya ra, tapi jangan salahkan mas kalau mas semakin tua ya sayang" ku balas ucapannya dengan cubitan di pinggangnya itu rasakan mas bayu

"Kita udah sampe ra, ayo masuk ra" ajaknya "ah iya mas yuk" kami bergandengan tangan memasuki rumah makan khas sunda di bandung ini

C O M P L E T E DTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang