Monster,ㅡ Kim Namjoon

2

Saat aku sedang memikirkannya
tiba - tiba ku lihat Namjoon berjalan kearah mobil ku mengenakan piyama orange. Apa yang akan dia lakukan?

🐤🐤🐤🐤

Degup jantungku mulai tak karuan, butiran bening telah membasahi pelipisku, kalian tahu? Namjoon terlihat sexy mengenakan piyama tidurnya. Piyama orange yang dikenakan sangat kontras saaat digunakan.

'tengtoneng toneng' suara ringtone hp itu membuyarkan ku dari alam imajinasi seorang fangirl.

"Mungkin ini yang sedang Namjoon oppa cari" aku mengambil telfon genggam itu dan keluar dari mobil untuk mengembalikan benda itu.

"Apakah ini yang sedang engkau cari Namjoon?" Aku mengarahkan hp itu kepadanya.

Tiba-tiba saja Namjoon mencengkram pergelangan tangan dan mencengkramnya dengan kuat. Sampai aku meringis kesakitan, Namjoon yang melihat ku meringis langsung melepas genggaman itu dengan kasar.

"Ambil saja barang itu, aku tidak suka milikku dipegang orang lain" ucapnya tanpa embel-embel perkataan lain dan langsung pergi.

Aku hanya melihat punggung kekar miliknya menjauh dari netraku, dan diriku merasakan sakit yang amat sangat menusuk batin. Bukan hanya tangan ku yang merasakan sakit tetapi hati ini lebih merasakannya.

Apakah kau tahu, baru saja diriku merasakan bagaimana rasanya bahagia setelah aku berada di jurang keterpurukan, tetapi rasa sakit itu kembali menyerang jiwa yang lemah ini.

Tanpa kusadari air mengalir di wajahku. Ini bukanlah air hujan, kerna saat ini tidak ada hujan dan aku sedang di dalam mobil. Ya, ini adalah air yang turun dari netraku. Setelah lama ku menangis, aku mencoba berpikir jernih. Aku tidak boleh berburuk sangka dengan idola ku bukan? Aku yakin mungkin saja ia hanya kelelahan karena dikejar oleh fans atau padatnya jadwal yang ada.

🐤🐤🐤🐤

Aku merasakan sesuata yang menjanggal, tetapi aku tidak tahu apa itu.
"Astaga! Jam berapa ini?!" Aku menepuk pipiku yang sudah kering dari derasnya air mata.
"Aku belum mencari penginapan untuk sementara... Sebaiknya aku tidur saja di mobil. Aku terlalu lelah untuk melakukan apapun."

Aku menepikan mobil tepat di depan rumah Namjoon. Sedari tadi mobil ini tidak bergerak sedikit pun

🐤🐤🐤🐤

' Tok tok tok tok' ketukan pintu kaca mobil membangunkan ku dari tidur sementara ku. Mencoba merenggangkan badan sambil mengerjapkan netra yang belum terlalu jernih. Netra ini tertuju oleh manik mata orang itu...

"Bukan kah dia....
.
Bersambung.......
🐤🐤🐤🐤🐤

Hayo siapaaaa
.
.
.
.