~jangan lupa vomennya~
Flashback~
Namjoon berkunjung ke rumah Taehyung. Sampai di depan rumah Taehyung, rumah itu tidak dikunci jadi dia langsung masuk tanpa mengetuk pintu.
Saat berjalan ke arah tengah ruangan, Namjoon mendengar suara Taehyung sedang berbincang tapi suara orang yang sedang berbincang dengan Taehyung itu terlalu familiar ditelinganya.
Namjoon memberanikan diri mengintip orang itu. Benar saja dugaannya, orang yang sedang berbincang dengan Taehyung adalah Jimin.
Baru saja Namjoon berjalan satu langkah. "Kau tahu, anak yang dikandung Ailee adalah anakku." Saat mendengar itu Namjoon langsung kembali ketempat persembunyiannya dan menyaksikan perbincangan mereka dari jauh.
Jimin tertunduk sepertinya ia menangis. "Apakah kau tahu Taehyung mengapa aku menghamilinya?"
"Aku tidak tahu Jimin."
"Karena aku mencintainya." Taehyung mengangguk mengerti.
Jimin melanjutkan ceritanya. "Malam itu aku mengajak Ailee untuk minum alkohol, dan aku menyatakan perasaanku. Tapi dia menolakku mentah-mentah dia bilang aku tidak pantas untuknya, dia lebih mencintai Namjoon. Aku memberinya banyak alkohol hingga dia mabuk lalu menidurinya." Jimin meneteskan air mata ketika menceritakan itu.
"Mungkin jika dia hamil anakku dia akan mencintaiku. Tapi saat dia mengetahui kabar kehamilannya dia mengajakku bertemu dan memberiku dua pilihan."
"Apa dua pilihan itu?" Tanya Taehyung disela Jimin bercerita.
"Pilihan pertama, Ailee akan menggugurkan kandungannya. Pilihan kedua, jika janinnya masih ingin dipertahankan Ailee harus berbohong jika anak yang dikandungnya adalah anak Namjoon dan aku harus menjauhkan Luna dari Namjoon."
"Aku yang menyuruh Luna untuk pergi meninggalkan Namjoon."
"Itu pilihan yang sulit Park Jimin, lantas pilihan yang mana yang kau pilih?" Taehyung lagi - lagi bertanya.
"Aku memilih pilihan kedua Tae, apakah kau tahu betapa hancurnya hatiku saat itu?" Taehyung memeluk Jimin yang menangis memberikan ketenangan pada Jimin.
Setelah mendengar semua kebenaran itu Namjoon pergi dari rumah Taehyung.
'Aku akan mewujudkan impianmu Park Jimin.' ucap Namjoon dalam hati.🐤🐤🐤🐤
Beberapa hari kemudian Taehyung meminta izin padanya untuk pergi ke Indonesia. Namjoon tahu untuk apa Taehyung pergi, karena itu Namjoon mengijinkannya.
Hari itu juga Namjoon bertemu dengan Jimin membeberkan semua yang ia dengar kemarin. "Bagaimana kau bisa mendengar semuanya?" Jimin terkejut mengetahui itu.
"Kau ingin menikah dengan Ailee kan Park Jimin?" Namjoon menatap Jimin tetapi tatapannya tidak dibalas karena Jimin hanya menundukkan kepala.
"Tapi dia tidak mencintaiku..."
"Tapi bagaimana dengan anakmu nantinya? Apakah aku harus berbohong dan mengatakan jika aku adalah ayahnya?" Jimin hanya menunduk tidak tahu harus menjawab apa.
Namjoon berdiri dari duduknya. "Ayo ikut aku." Jimin mengadahkan pandangan kearah Namjoon. "Akan kemana?" Jimin tampak bingung.
"Kita harus fitting baju Park Jimin. Kau yang akan menggantikanku dan menikah dengan Ailee." Namjoon menarik pergelangan tangan Jimin mengajaknya pergi. Tapi Jimin menahan tarikan itu dan membuat Namjoon terhenti. "Tapi, aku tidak mau menyakiti hatinya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Monster,ㅡ Kim Namjoon
FanfictionKau hanya mengetahui sebagian saja. Tapi tidak tahu seutuhnya. Happy reading ^_^