Monster,ㅡ Kim Namjoon

7

"Kau sudah bangun?" Suara itu mengejutkan ku

🐤🐤🐤🐤

Aku melihat Namjoon mengenakan celana jeans hitam dan tidak mengenakan baju atau shirtles. Disana terpampang roti sobek miliknya dan dia terlihat sangan seksi, mataku tertuju pada benda yang dipegangnya. namjoon memegang sebuah besi lumayan panjang dan aku tidak tau untuk apa benda itu.

Namjoon berjalan semakin dekat dan semakin dekat kearahku, dia mengulurkan tangannya untuk membantuku berdiri. Sifat Namjoon berubah derastis saat ini sangat berbeda dengan apa yang dilakukan tadi malam.

Setelah aku berhasil berdiri Namjoon mengecup keningku lalu ia juga mengecup kedua kelopak mata ku dengan kecupan lembut dan turun ke bibir milikku. Awalnya hanya sebuah kecupan namun lama - lama kecupan itu menjadi lumutan yang panas dan penuh dengan gairah. Aku yang terbawa suasana mengalungkan tanganku di lehernya, dan tangan Namjoon kini mengelus punggungku yang masih dilapisi oleh piyama yang aku kenakan.

Namjoon mendorongku secara perlahan masih dalam keadaan mulut masih bercumbu dan mendudukkan ku di sebuah kursi. Kursi yang menurutku sangat nyaman karena empuk, tiba - tiba saja Namjoon melepaskan ciumannya dan memberikan senyuman manis yang menunjukkan lesung pipinya

"Mengapa berhenti oppa? mengapa kau mendudukkan ku disini?" Tayaku yang masih kebingungan

"Kau mencintaiku bukan?" Ucapnya dan memberikan tatapan yang sangat menggoda. siapapun yang menatapnya pasti akan meleleh. Tatapan itu bagaikan lava yang dapat melelehkan gunuh es sekalipun, ditambah senyuman maut yang diberikan Namjoon bagaikan di langit ke tujuh saat itu juga.

Namjoon mengeluarkan kain kecil dari celana jeansnya dan mengikatkan kain itu tepat di mataku. Hanya kegelapan yang kurasa saat ini. tiba - tiba saja Namjoon mengajakku berdiri dan menggiringku ke suatu ruangan yang tidak ketahui ruangan apa itu. Ia menyuruhku unuk mengankat kedua tanganku aku hanya menurutinya, Namjoon mengikat tanganku di sebuah tali dan saat ini posisi tubuhku menggangtung.

'KREK' Namjoon merobek piyama yang aku kenakan dan melemparnya kesembarang arah dan aku tidak tahu karena aku tidak bisa melihat. Setelah merobek piyama yang aku kenakan Namjoon pergi tidak tahu kemana sepertinya dia mengambil sesuatu, aku hanya menunggu dan terus menunggu karena tidak tahu harus berbuat apa.

'CTASH' seseorang mencambukku, sepertinya itu Namjoon. Tubuhku kini merasakan sakit tepatnya di bagian perutku, Namjoon kembali mencambukku air mataku hanya bisa mengeluarkan air mata yang kemudian mengering karena kain yang menutup mataku

"Ku mohon hentikan, ini terasa menyakitkan, kumohon oppa" ucapku memohon dengan isak tangis aku tidak tahu bagaimana nasib badanku saat ini. " Kau harus membuktikan cintamu kepadaku bukan?" ucap Namjoon " Saat ini aku adalah Daddy mu, ikuti saja permainan Daddy mu ini little girl"

{pikirin kelanjutannya sendiri yaa ndakuat ngelanjutin aku kalau masalah ginian ;)}

🐤🐤🐤🐤

Aku terbangun dari tidur nyenyakku kini aku rasakan aku tidak lagi di tempat itu melainkan di kasur yang empuk. Dimana aku? ini bukan apartemenku, saat kaki ku menyentuh lantai bagaikan listrik yang menyengat tubuhku.

Tadi malam aku bercinta dengan Namjoon dan dia juga yang merenggut virgin milikku, jika aku mengingat kejadian sebelumnya mungkin tidak sepenuhnya salah Namjoon salahku juga karena ikut dalam permainan itu. Aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan saat bertemu dengan Namjoon mungkin dia akan biasa - biasa saja tapi bagaimana dengan aku?

Aku melihat beberapa pakaian, mungkin itu disiapkan untukku. Aku berjalan dengan tertatih karena merasakan nyeri. Setelah memlih pakaian aku memutuskan untuk mandi.

Aku melihat tubuhku yang polos dan kini dihiasi dengan bekas - bekas merah yang membekas karena itu, kejadian yang sangat memalukan. Leher jenjang yang kumiliki yang tadinya mulus kini terdapat bercak bercak merah bekas cupang Namjoon. Kejadian itu kini terngiang kembali.

🐤🐤🐤🐤

Setelah selesai membersihkan diri aku keluar dari kamar berniat untuk kembali ke apartemen. Namun saat aku baru saja keluar aku dikejutkan dengan seseorang

"Luna......"

.

.

Bersambung....... VOMEN YAAAAAA