Namjoon menggigit bibir bawahku karena sedari tadi mulutku masih belum terbuka. Aku membuka mulutku dan membiarkan lidah Namjoon mengekspos jejeran gigi rapi milikku.
Kami dibuat terkejut tentang suatu hal.
🐤🐤🐤🐤
Aku terkejut sekaligus bingung bagaimana bisa Jin ada di dalam, bukankah Namjoon sudah mengunci pintunya? Pertanyaan itu memenuhi pikiranku.
Pipiku memerah merasakan malu ditambah lagi Seokjin menatapku dengan tatapan yang tidak bisa dideskripsikan. Telapak tanganku aku buat untuk menutupi wajahku yang masih mengeluarkan semburat merah.
Seokjin menarikku dan menyembunyikan dibalik badannya.
"Apa yang kau lakukan? Bukannya tadi kau sudah berbuat kasar dengannya? Mengapa kini kau malah bercumbu dengannya"
Pertanyaan itu keluar dari mulut Seokjin yang dijawab dengan tatapan tajam Namjoon, aku mengintip dari sela - sela jari.
Seokjin membawaku keluar dari rumah Namjoon berniat membawaku pergi dari hadapan Namjoon.
🐤🐤🐤🐤
"Apakah kau menyukai barang yang aku kirimkan?" Pertanyaan yang membuatku mengingat sesuatu
"Apakah kau yang memberikan album itu kepadaku?" Yang dijawab dengan senyuman lebar yang dia punya sambil mengayunkan genggaman tangan kami. Iya, tangan kami masih menyatu sejak kejadian itu."Bagaimana bisa kau mengetahui apartemen ku?" Tanyaku
"Aku juga tau dari mana asalmu dan ketulusan hati yang kau berikan terhadap Namjoon, tapi ada satu hal yang tidak ku ketahui" (dilan bgt)
"Apa itu Jin oppa?" Dengan nada bingung
"Aku tidak tahu namamu" sambil tersenyum menampakkan gigi rapu miliknya
"Namaku Lufina Cindy, jika oppa kesusahan menyebutnya panggil saja Luna."🐤🐤🐤🐤
Aku membaringkan tubuhku di atas kasur empuk sambil memegangi bibirku. Kejadian itu membuatku bahagia sekaligus malu, bahagia karena bisa bercumbu dengan Namjoon oppa dan malu karena kejadian itu disaksikan oleh SeokJin oppa.
'Tring' bunyi SMS dari hp milikku. Isi pesannya seperti ini
010xxxxx : kau belum menyelesaikan permainanku nona. Kau harus menyelesaikannya.
Saat aku ingin membalas SMS itu aku baru ingat bahwa aku tidak memiliki pulsa, aku terlalu malas untuk beranjak dan memutuskan untuk tidur saja.
🐤🐤🐤🐤
Aku terbangun dari tidur singkat ku karena bunyi pesan masuk. Begini isinya
010xxxxx : aku sudah mengirimi mu pakaian yang harus kau kenakan. Pukul 08.15 aku menyuruh seseorang untuk memjemput kau. Ikuti saja arahan dari dia. Dan kenakan apa yang aku beri padamu, jangan lupa untuk bersolek.
Aku menunggumu disini nonaSetelah membaca isi pesan itu aku segera keluar dan mengambil barang yang dikirim kepadaku. Saat aku membuka barang itu terdapat dress panjang dengan belahan yang rendah dan terlihat anggun. Siapakah yang memberikannya ini kepadaku, apakah Seokjin oppa?
KAMU SEDANG MEMBACA
Monster,ㅡ Kim Namjoon
FanfictionKau hanya mengetahui sebagian saja. Tapi tidak tahu seutuhnya. Happy reading ^_^