bocah psikopat

11 1 0
                                    

Melanie menyisir rambut sepundaknya dengan sisir kecil pemberian sang mama, di cermin ia lihat wajahnya sendiri hampir tidak ada expresi.

Untuk selanjutnya ia sudah di depan gerbang sekolah, sudah lama ia tidak berdiri di tempat itu, kira-kira sejak dua bulan yang lalu.

Gerombolan-gerombolan siswa sekolah dasar telah habis di telan gerbang masuk, bel memanggil langkah kecil mereka, begitu pula Melanie kecil.

Bangku tempat melanie duduk masih terlihat kosong, dia mendudukinya tanpa seorang teman, Semua pasang mata seisi kelas membidiknya.

"Baik anak-anak, buka halaman 20 tentang hewan, kita akan belajar tentang kehidupan katak"

Melanie berdiri dan mengacunkan tangannya.

" saya ijin ke toilet"

" oke, Silahkan Melanie"

Selanjutnya di kamar mandi dengan pintu berderet itu melanie hanya menunggu satu pintu yang dari tadi tertutup.

" keluar kau, atau aku dobrak paksa"

Belum ada jawaban dari dalam.

"brakkkk"

Sekali tendang saja, pintu itu terbuka, nihil tidak ada Orang disana.

"kau dimana, lama kita tidak jumpa"

"brakkkk"

Pintu lain terbuka keras dengan sendirinya, selisih dua pintu ke kanan dari melanie berdiri, dia tersenyum.

"oh kamu mau bermain-main denganku? Sudah lama memang kita tidak bermain, tunggu disitu"

Selanjutnya ia belum sampai di pintu itu tapi pintu seketika tertutup keras.
"brakkkk"

Dengan penuh emosi, ia menendang pintu itu berulang-ulang. Entah apa yang ia Mau.

"keluar kau, kau yang membuat aku seperti ini"

Pintu pun terbuka dan ia melihat sosok tidak seperti yang di bayangkan
Sosok itu menariknya ke dalam toilet, menggendongnya erat, ia berteriak keras saat sosok itu mengeluarkan jari tajamnya untuk kemudian di tusukkan ke perutnya.

"siapa kau?"
                              ***

"siapa kauuuuu?"


"Siapa?"





Selanjutnya, Semua pasang mata seisi kelas tertuju ke arahnya.

"kamu kenapa Melanie?"

Sapa ibu Han, guru IPA.

" Maafkan aku ibu, aku tidak akan membunuh hewan lagi, hewan-hewan itu sedang mencariku, mereka akan membunuhku dengan cara yang sama saat aku bunuh hewan-hewan itu"

Pernyataan melenceng yang membuat seisi kelas melongo.

" terakhir aku membunuh seekor katak bu, aku tusuk perutnya, aku kuliti, aku siksa dia, dan tadi dia mencoba membunuhku"

melanie,
Kamu harus lebih lama lagi beristirahat, walau bagaimanapun kelainan yg ada pada dirimu akan berbahaya jika di biarkan.

"SHADOW" Dia selalu disiniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang