Malam dengan hawa dinginnya menyelimuti rumah Figo, tak seperti biasanya pemuda yang masih duduk di kelas 3 SMA itu berani menantang angin malam di taman depan rumah seorang diri.
Tidak seperti biasanya pula pemuda nakal seperti dia membaca buku, apa lagi di sepertiga malam waktu itu. Bukankah seharusnya dia tidur malam itu? Aneh memang.
Siapa yang tidak kenal dia?
Semua guru di SMA nya?
Atau bahkan satpam penjaga pintu masuk sekolah?
Mereka semua tahu karakter anak itu.
Anak kelas 3 IPS yang rajin membuat onar. Figo.Nah, malam itu dia terlihat fokus membaca buku di taman depan rumahnya, malam senin sekitar jam 02.00 dinihari.
Seorang diri.Apa dia tidak takut pada semak-semak gelap yang tak jauh dari posisi dia duduk? Bagaimana jika tiba-tiba ada yang melompat dan mencekiknya? Dia pasti tidak akan bisa berteriak, apalagi jika cekikannya sangat kuat.
Halusinasi saja.Keanehan lain mulai tampak pada dirinya, dia mulai memejamkan mata sembari mengangkat tangan kanannya sementara tangan kirinya masih memegang buku itu.
Dia tampak seperti sedang melakukan yoga." musmusilante dehram gu"
Entah bahasa apa yang dia ucapkan di tengah "ritual aneh" itu, hanya dia yang mengerti maksud dan tujuannya.
" musmusilante dehram gu"
" musmusilante dehram gu"
" musmusilante dehram gu"
Dia ucapkan kalimat itu berulang-ulang...
" musmusilante dehram gu"
Tiba-tiba Tangan kirinya juga ikut terangkat, anehnya buku itu tidak jatuh ke tanah, buku itu melayang di hadapan Figo, sementara dia masih memejamkan matanya.
" musmusilante dehram gu"
Semak-semak gelap itu tiba-tiba bergerak tanpa sapuan angin.
Gerakannya lebih mirip seperti gerakan buatan, tapi tidak ada sosok siapa-siapa disana.Figo seperti merasa kesakitan di kepalanya, duduknya sedikit goyah.
Tapi kedua tangannya masih tegap mengacung ke langitSementara buku itu masih mengambang melayang di hadapannya, semakin lama semak-semak itu semakin terguncang hebat.
" musmusilante dehram gu"
" mus mus musmusilante dehram gu"
"akhhh"" musmusilante dehram gu"
Duduknya mulai goyah
Buku itu jatuh tergeletak ke tanah" musmusilante dehram gu"
KAMU SEDANG MEMBACA
"SHADOW" Dia selalu disini
Rastgelekemanapun kamu, dimanapun kamu, dia bersamamu, jangan berteriak di kesepian.