"Nayra kamu cantik, tapi aku sudah mencintaimu jadi kamu nggak perlu nunggu lagi".
Kata seorang lelaki yang langsung mendudukkan pantatnya disamping Rara. Gadis itu mengusap air matanya segera, kemudian menoleh untuk menatap wajah lelaki disayang tidak lain adalah Morgan.Morgan tersenyum, seperti biasanya. Senyuman yang akan menjadi penenang bagi Rara.
"Aku mencintaimu Nay, maukah kamu menjadi kekasihku?".
Kata Morgan setelah mengumpulkan semua keberaniannya. 1 menit 2 menit Morgan sudah menunggu jawaban Rara."Kenapa? Nggak suka aku ya?".
Tanya Morgan nyengir dengan tangan yang menggaruk tengkuknya."Apa kamu orang yang nyelametin aku ditebing waktu perkemahan sekolah? Kenapa kamu rela kesakitan hanya untuk menyelamatkan aku dan kucingku waktu itu?". Tanya Rara mencoba memastikan siapa dewa penyelamatnya waktu itu. Morgan semakin dibuat bingung dengan ucapan Rara.
Kucing? Tebing? Menyelamatkan? Perkemahan sekolah? Bahkan Morgan ingat betul waktu itu ia tidak mengikuti acara sekolah. Morgan nampak berfikir sejenak, tentu saja lelaki itu kebingungan karena dewa penyelamat Rara itu Lian bukan Morgan.
Para readers bebas menyalahkan Rara karena gadis itu langsung percaya dengan Kenzo yang mengatakan dewa penyelamat itu adalah Morgan."Ahh ya aku cuma nggak tega melihat mu dan kucingmu yang sedang dalam bahaya".
Kata Morgan beralibi, ternyata lelaki itu lebih memilih berbohong untuk mendapatkacinta Rara.Rara merona, pipinya sudah sama seperti buah tomat yang baru matang.
Gadis itu menggingigit bibir bawahnya. Dia gugup."Boleh nanya lagi?". Tanya Rara lagi dan Morgan pun mengangguk.
"Tips lupain mantan gimana?".
Ucap Rara dengan ragu yang sukses membuat Morgan tertawa."Satu! Bakar foto-foto mantan kalau bisa sekalian bakar mantannya, terus dibuang ke tong sampah. Dua! Move on,lupakan masa lalu. Dan yang terakhir cari yang baru, Morgan siap kok jadi pacar kamu".
Mendengar tips terakhir Morgan, membuat tawa Rara seketika pecah."Aku mau menjadi kekasihmu".
Hanya kalimat itulah yang sedari tadi ditunggu Morgan. Lelaki tampan itu langsung terlonjak kegirangan melihat Rara menerima cintanya. Ditariknya segera hingga Rara jatuh kepelukannya. Rara membalas pelukan Morgan. Ternyata bukan hanya mata Lian dan Morgan yang sama tetapi pelukan mereka juga terasa sama hangatnya walaupun tidak senyaman saat Rara memeluk Lian. Mungkin dengan Morgan, Rara dapat melupakan Lian secara perlahan."Tunggu! Gimana dengan Lian?".
Tanya Rara seraya mendongakkan kepalanya menatap wajah tampan yang saat ini resmi menjadi kekasihnya."Ck! Emang kenapa? Aku bisa kok ngelawannya". Decak Morgan sebal kemudian tersenyum dan kembali memeluk Rara.
Sedangkan dilain sisi sedang berdiri seorang lelaki di gudang sekolah dengan tatapan sendu. Dia Lian, lelaki itu menyesal karena tetap diam saat Rara pergi dari hidupnya. Lian mengacak rambutnya kesal, hatinya sakit mengingatRara meninggalkannya. Tanpa diduga ada sebuah tangan yang merengkuh tubuh Lian dari belakang. Lian membalikkan tubuhnya dan mendapati Shena yang sudah tersenyum sangat manis dihadapannya. Lian mendengus kemudian menarik tangan Shena dan membawanya ke rooftoop sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Handsome Boy
Romance(Tamat) bagaimana jika seorang berandal tampan mencintai seorang gadis polos yang bahkan takut jika bersamanya?