Lian hero nya Rara

12.2K 485 11
                                    

Saat ini saat menyebalkan di hidup Rara. Dimana saat Lian memutuskan duduk didepannya sambil terus menunjukkan deretan gigi putihnya.

"Rara aku mencintaimu".
Teriak Lian di dalam kantin tanpa sebab yang membuat Rara melotot karena mulai terasa berbagai tatapan yang sedang menatap ke arahnya.

"Aku tau, jadi kamu nggak perlu teriak lagi".
Gumam Rara pelan memaksakan senyumnya.

"Kenapa? Kau nggak suka?".
Kata Lian sambil menunjukkan wajah datarnya.

'Mampus setan ini pasti bentar lagi ngamuk'.
Jerit batin Rara mulai berkeringat dingin.

"Enggak Liyang".
Dua kata yang keluar dari mulut Rara cukup membuat hari Lian menghangat dan reflek kembali tersenyum memamerkan deretan gigi putihnya pada Rara.

Rara mengambil ponsel putihnya kemudian mulai memainkan game kesukaannya, mobile legend. Sambil berharap membantu mengalihkan ketakutan Rara di depan Lian dan juga berharap bisa membantu membuat Lian mengerti untuk jangan mengganggu orang yang sedang war, terutama didetik detik mendapatkan victory.

"Ini apa?". Tanya Lian setelah dengan seenak jidatnya merampas ponsel Rara. Gadis itu kini di puncak emosinya saat Lian mengambil ponselnya tiba tiba.

"Itu game namanya mobile legend". Jelas Rara kembali normal pada ketakutannya.

"Bagaimana mainnya?".
Tanya Lian polos, memperhatikan war yang masih berjalan.

"Kamu cuma harus ngebunuh musuh kalau mau menang dan ngancurin turret musuh".
Jelas Rara dan Lian mengangguk antusias. Sungguh Rara merasa Lian lebih bodoh dari anak berumur 5 tahun yang sudah pro bermain dota.

"Yang mana musuhnya?". Tanya Lian mulai menggerakkan heronya.

"Yang merah musuhmu terus yang biru temanmu. Hero mu namanya Lancelot , kamu harus siaga biar nggak mati biar jadi Mvp".
Ucap Rara dengan sabar mengajari Lian.

Lian tersenyum kemudian mulai memainkan Lancelot dan benar saja berkat Lian saat ini Lancelot hanya membunuh 1 hero dan mati sebanyak 9 kali. Rara membenamkan kepalanya frustasi ia menyesal telah mengenalkan Ml pada Lian.

"Kau bilang namanya Lancelot kan? Tapi dari tadi di bilang Oddete beautiful oddete".
Gumam Lian sambil memperagakan suara Lancelot.

"Oddete itu pacarnya"

"Woaaa sudah tampan romantis pula. Pas lagi war masih aja ingat pacarnya. Pasti dia belajar banyak dariku".
Ucap Lian sangat percaya diri seperti biasanya.

'Yang benar aja setan! Lancelot itu ganteng,lembut,sayang pacar walau mungkin sikap sombong dan bandelnya sama dengan Lian'

Gerutu Rara kesal dan berani bertaruh Lancelot lebih baik dari Lian.

"Ini aku tau kau pengen main".
Kata Lian sambil menyodorkan ponsel Rara. Sesaat gadis itu menatap Lian kesal. Berkat Lian ia kini harus berjuang memperbaiki permainan buruk yang diciptakan Lian.

Duduk didepan Rara seperti sekarang membuat Lian muak, karena Rara seperti orang idiot yang kecanduan gadget yang ada di tangannya dan tanpa henti terus bermain game yang sama.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Crazy Handsome BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang