Inikah yang kalian inginkan?
Tawar menawar ketetapan Tuhan dalam demokrasi?
Kewajiban menjadi bisa ditawar-tawar dan dimusyawarahkan
Di manakah ketaatan?
Betapa merendahkan dan tak hormat
Meningkari otoritas Tuhan untuk mengatur kemaslahatan manusia
Dengan demokrasi, wajib bisa jadi haram
Haram jadi halal
Lalu berkoalisi
Hukum Allah masih ditimbang maslahat dan madharatnya
Sekehendak hati dan nafsu
Demokrasi bukanlah sesuatu yang alami
Yang lahir dari rahim umat ini
Dia tidak akan pernah membela hak-hak umat
Hanya akan membela dirinya sendiri
Dan juga tuannya, si pembenci Islam dan umat ini
Dia hanya akan menyortir hukum syariat
Memilah-milah mana yang menguntungkan dirinya
Dan pasti menendang jauh-jauh syariat yang akan melumpuhkannya
Dia dan syariat takkan pernah menjadi sekawan
Syariat adalah mata air jernih yang takkan bisa tercemari
Mata air jernih itu tak boleh tercampur dengan comberan dan noda kotoran
Tidak ada tawar menawar
Karena sudah menjadi ketetapan
Airdan minyak takkan bisa hidup berdampingan
KAMU SEDANG MEMBACA
Sinar #2
PoetrySINAR #2 | Antologi Puisi 2018 by Jahar Karena Kata Adalah Cahaya Warna rasa terangkum dalam antologi ini. Tiap baitnya berkisah cinta, impian, harapan, perjuangan, dan masih banyak lagi. Muaranya adalah cahaya terpapar dari setiap diksi. Semoga men...