Tuhan yang kita tuju hanya satu
Nabi kita yang terakhir hanya satu
Al-Quran yang kita junjung tinggi juga satu
Syahadat kita pun satu
Kiblat kita satu
Tapi mengapa negeri kita tidak berpadu
Mengapa negeri kita saling berseteru
Mengapa bendera kita berwarna-warni
Meski Rasul mewariskan benderanya
Namun kita mengabaikannya
Allah menggelari kita ummatan waahidah
Tapi mengapa kita terkotak-kotak
Dalam penjaran semu demokrasi
Ada apa dengan umat ini
Tak memiliki satu visi
Pikiran dan hati kita selalu tak pernah bertemu
Padahal satu yang kita tuju
Ayolah segera satukan pikiran
Cepatlah satukan hati
Agar kita tidak tenggelam lebih lama lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sinar #2
PoesíaSINAR #2 | Antologi Puisi 2018 by Jahar Karena Kata Adalah Cahaya Warna rasa terangkum dalam antologi ini. Tiap baitnya berkisah cinta, impian, harapan, perjuangan, dan masih banyak lagi. Muaranya adalah cahaya terpapar dari setiap diksi. Semoga men...