Sadarilah Saudaraku, kita yang dulu satu umat dikerat-kerat
Dengan cara Induknya dimatikan, khalifah di pecat
Turki yang luas jadi kecil dan egois
ngurus diri sendiri dengan demokrasi dan paham nasionalismenya
Pun dunia Arab Egois ingin ngurus kamar-kamar sendiri saja
Negeri-negeri lain berlepas diri
Kebesaran tinggal puing-puing
Di atas puing itu lalu di tanami pupuk racun
demokrasi, nasionalisme, dan sekularisme
Negeri-negeri muslim jadi santapan Penjajah hingga kini
Lalu masihkah kita berpikir untuk bangkit
Dengan cara menelan racun demokrasi, nasionalisme dan sekularisme
Bagaimana bisa logika menerima itu
Bangkit dengan racun yang sengaja diberikan barat
Bagaimana syariat bisa menerima itu
Karena sungguh syariat makin sekarat dengan racun-racun itu
Saudaraku, buanglah segera racun-racun itu
Obati umat hanya dengan syariat
Biar kita kembali sehat
Biar kita bisa kembali taat
Biar khilafah dan jihad Mengguncang jagad
12 Maret 2014
KAMU SEDANG MEMBACA
Sinar #2
PoesíaSINAR #2 | Antologi Puisi 2018 by Jahar Karena Kata Adalah Cahaya Warna rasa terangkum dalam antologi ini. Tiap baitnya berkisah cinta, impian, harapan, perjuangan, dan masih banyak lagi. Muaranya adalah cahaya terpapar dari setiap diksi. Semoga men...