I

631 30 45
                                    

Lelaki dengan paras menawan bak dewa yunani dengan rahang tegas, hidung rincing, badan tinggi dan tegap sangatlah sempurna dengan balutan jas hitam yang menambah kesan berkarisma lengkap dengan wajah datarnya. Sebut saja pria itu bernama kim taehyung yang merupakan ceo utama sebuah perusahaan ternama di korea selatan. Usianya yg cukup muda membuat orang orang kagum pada keberhasilanya.

Taehyung berjalan dengan tatapan lurus dan datar melewati karyawan karyawan yg menatap ke arahnya penuh dengan ketakutan. Yah, mungkin karena mereka tau jika mereka membuat masalah sedikit saja maka ceo tampan itu akan mengeluarkan sumpah serapahnya dengan bacod yg lebih tajam dari mata pisau manapun *halah lebai thor*

Taehyung memasuki lift di ikuti mr.han (asisten pribadi taehyung) di belakangnya.
.
Setelah lift terbuka, taehyung langsung memasuki ruangan yg merupakan ruang meeting di perusahaan nya.taehyung langsung mengambil tempat duduk pemimpin rapat dan mr. Han berdiri di samping nya. Semua yg ada di ruang rapat itu langsung berdiri dan membungkuk hormat pada taehyung.

"duduk"- ucap taehyung sekilas

Serentak semua orang di hadapan taehyung duduk dan mulai membuka berkas di hadapan mereka masing masing.
"langsung saja,bagaimana kemajuan produk underware yg kita promosikan kemarin?"- ucap taehyung tanpa menolehkan sedikitpun kepalanya pada kertas di hadapanya.

"kemajuannya sangat pesat. Bahkan produktor meminta kita untuk mempromosikan kembali minggu depan"- ucap salah satu peserta rapat yg berusia sekitar 40 tahunan.

"bagus. Promosi berikutnya kita gunakan artis untuk menjadi modelnya"- ucap taehyung yg kini menyandarkan punggung pada kursi yg di dudukinya.

Para peserta rapat hanya mengangguk menanggapi saran taehyung. Jika taehyung mengeluarkan pendapat, maka mereka tau tidak ada yg lebih baik dari saran bos nya itu.

"siapa artis yg akan kita jadikan model?"-tanya ms. Yoona

"apa kalian punya pilihan?"-tanya taehyung

"bagaimana dengan lee jong suk?drama yg di bintanginya selalu mendapat rating bagus"- ucap salah satu peserta rapat

"baiklah,urus semua itu dengan mr.han.jika sudah ada kemajuan laporkan padaku"- ucap taehyung yg langsung beranjak dari tempat duduknya dan meninggalkan ruang rapat.

Mr. Han langsung mengikuti bos nya keluar tanpa berkata sedikitpun.

Taehyung menghentikan langkahnya dan membalikan tubuhnya menghadap mr. Han.

"siapkan mobilku. Malam ini aku tidak pulang dan sampaikan pada ibu bahwa aku sedang lembur.apa kau mengerti mr. Han? "- ucap taehyung mengangkat sebelah alisnya.

"baik tuan "- ucap mr. Han

--

Kini taehyung berada di ruanganya dengan jas terbuka dan dasi yg menggantung tak terbentuk di lehernya dengan mata tertutup dan posisi duduk yg sudah menyenderkan punggung di kursinya. Lelah,itulah yg dia rasakan. Rasanya ia ingin segera melampiaskan rasa lelahnya pada secangkir koktail dan juga suara dari kelihaian tangan DJ dalam piringan musiknya.

Tiba tiba suara pintu terbuka membuat taehyung membuka matanya tanpa berniat melihat orang yg masuk ke ruanganya.

"mobil anda sudah siap"-mr. Han

Taehyung bangkit dari duduknya dan menyambar kunci mobil yg di sodorkan oleh mr.han dan segera turun ke loby menuju mobilnya.

--

Taehyung melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi membelah keramaian kota seoul malam hari setelah ia mengganti pakaian di apartemennya terlebih dahulu.

Pria yg biasanya menggunakan jas lengkap dengan dasi ketat yg mengikat lehernya kini hanya menggunakan outfit celana levis hitam panjang dengan bagian dengkul terkoyak menampakan kulit dengkul putihnya.dan juga kaos gucci yg tampak pas di badan tegapnya.

Club, tempat tujuannya saat ini.

Taehyung keluar dari mobil lamborghini merahnya dan melemparkan kunci pada penjaga parkiran club untuk membawa mobilnya ke loby.langkahnya menelusuri dalam club di sertai tatapan haus jalang jalang seksi dan cantik di kanan kirinya. Namun tidak sedikitpun pria itu menoleh, pria itu hanya terus melangkahkan kakinya pada meja bar dan mendudukan dirinya di sana.

"koktail dengan es"- ucap taehyung pada barista bar dan segera di balas anggukan oleh barista bar tersebut.

Taehyung meneguk kurang lebih tujuh gelas alkohol selama setengah jam ia duduk di sini. Matanya hanya menyorot dingin pada manusia manusia yg tengah berjoget menyertai musik yg menggema di seluruh pendengaran taehyung.kepalanya sedikit berdenyut dan tubuhnya mulai panas. Ia yakin dirinya sudah mabuk dan sebaiknya ia pulang sebelum ia menghabisi beberapa jalang tanpa ampun.

--

Taehyung mengendarai mobilnya dengan kepala yg terasa berat dan pandangan yg sedikit kabur.

"ah sialan! "- umpat taehyung sambil memijat pelipis dengan tangan kananya

Tiba tiba mobil taehyung terhenti mendadak karena kakinya refleks menginjak rem saat matanya menatap gadis dengan baju tidur berwarna pink merentangkan tanganya di depan mobil taehyung.

Gadis itu berlari kecil dan mengetuk kaca mobil milik taehyung.

"ajusshi tolong aku"- ucap gadis itu sambil terus mengetuk kaca mobil taehyung dengan tatapan memohon dan mata yg sudah di banjiri air mata.

Taehyung menatap gadis di balik kaca mobilnya dengan sorot mata datar sampai akhirnya taehyung membuka kaca mobilnya tanpa membuka suara sedikitpun.

"ajusshi mianhae,tolong aku jebal"- mohon gadis itu dengan air mata yg terus membasahi pipinya.

Entah apa yg di pikirkan taehyung, kalimat 'masuk cepat'keluar dari bibir tipisnya dan membuat gadis di sampingnya langsung berlari menuju kursi samping taehyung dan duduk di sana sambil mengelap matanya yg sembab.

"apa yg kau mau? "- ucap taehyung tanpa basa basi

"ajusshi,tolong bawa aku kemana saja sebelum-"ucapan seorina terhenti saat matanya menangkap jimin yg tengah meneriaki namanya di seberang jalan.

Mata taehyung bergerak mengikuti pandangan seorina dan langsung paham dengan keadaan gadis itu. Taehyung menancap gas dan melajukan mobil meninggalkan jimin di yg berusaha lari mengejar mobilnya meskipun dia langsung berhenti dan mulai menghilang dari spion mobil taehyung.

Gadis di samping taehyung masih bergetar dan meremas ujung bajunya sambil terisak.

"siapa namamu? "- ucap taehyung tanpa memandang seorina.

" a aku, aku seorina"- ucap seorina sambil terisak.

Ya tuhan! Bagaimana seorang taehyung bisa membiarkan seorang gadis masuk ke mobilnya. Yang benar saja, ini kejadian langka selangka langkanya kejadian paling langka *drama kan ew

"berhenti menangis atau aku akan menurunkanmu di sini"- ucap taehyung pelan tapi tajam membuat seorina langsung mengelap air matanya dengan cepat.

****

Annyeong.
Mian sebelumnya ga ada prolog atau pengenalan tokoh.
Karena gua pikir kalian taulah rupa taehyung sama my husband jimin*plak.
Kalo tokoh seorina nanti di chapt.2 gua kasih.

Panggil saja saia wit atau thor biar kek super hiro. Iyaiya

Vote sama komen bole kali :"v
Oke sekian.

Salam sapa manja istri jimin❤

BREATHE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang