"bagaimana jika,,, kita mengakhiri hubungan ini? "-seorina"kau tidak mencintaiku lagi? "-jimin
"bukan seperti itu jim, tapi aku-"-seorina
"kau mulai mencintai hyung ku hah? "-ucap jimin dengan nada yg sedikit tinggi
"aku tidak akan melepaskanmu, jangan harap hal itu akan terjadi"-lanjut jimin kemudian melingkarkan lagi tanganya pada perut seorina.
Ingin rasanya seorina menampar jimin sekeras kerasnya karena jimin terlalu buta untuk melihat seulgi yg sudah jelas jelas mencintainya. Bahkan seorina juga merasa bahwa jimin juga mencintai seulgi.
"apa aku boleh bertanya? "-seorina
"tidak"-jimin
"ayolah, sekali saja"-seorina
"apa? "-jimin
"gelangmu sangat bagus.aku melihatmu memakai gelang ini sejak kita pertama bertemu. Dan,, gelang ini juga sama seperti yg seulgi pakai"-ucap seorina sambil menyentuh gelang yg melingkar di tangan jimin
Jimin mendengus kesal. Ia melepaskan pelukanya dan beranjak berdiri hendak keluar. Jimin menghentikan langkahnya sejenak dan menoleh ke arah seorina yg masih menatapnya.
"Aku pulang.aku akan kesini lagi nanti malam. Jaga dirimu, aku menyayangimu"-ucap jimin dengan nada datar dan berlalu pergi.
"aku juga menyayangimu jim"-gumam seorina menatap kepergian jimin.
Seulgi sedang memakan sup rumput laut di ruang tamu bersama taehyung yg sedang mengeluarkan beberapa pil obat untuk seulgi minum setelah makan.
"Kau harus minum ini setelah makan"-ucap taehyung sambil mendekatkan cup kecil berisi beberapa butir tablet ke arah seulgi.
Seulgi mengangguk sambil meneruskan makanya.
"aku ada meeting, jadi kau di sini saja.jika kau mengantuk,tidur saja di kamarku.aku bisa tidur di kamar jimin malam ini"-taehyung
"ne arraseo"-seulgi
Taehyung berdiri mengambil kunci mobilnya dan beberapa berkas yg sudah ia siapkan
"aku pergi"-taehyung mengacak puncak kepala seulgi lalu keluar dari rumahnya menuju kantor.
Seulgi masih dengan kegiatan makanya sampai seseorang tiba tiba duduk di sampingnya dan memeperhatikan dirinya saat makan.
"astaga, kau membuatku terkejut"-seulgi
"kau menghabiskan sup nya sendiri? Tidak menungguku? Wah benar benar"-jimin
"kau mau? "-seulgi
"tidak"-jimin
Seulgi melanjutkan makanya dan jimin terus memperhatikanya dari samping. Jimin teringat bagaimana dulu dia saat kecil selalu memaksa seulgi saat dia tidak mau makan.sebuah senyuman terukir di bibir jimin tanpa seulgi ketahui
"kenapa kau harus kembali saat aku sudah memiliki kekasih seulgi ah.siapa yg harus aku pilih.aku menyayangi kalian berdua"-ucap jimin dalam hati sambil terus memperhatikan seulgi makan.
Seulgi sudah menhabiskan sup nya menyisakan mangkuk yg kosong. Dengan segera jimin mengambil mangkuk itu dan menjauhkan nya dari hadapan seulgi.
"ini obatmu? "-ucap jimin mendekatkan cup berisi tablet yg tadi di siapkan taehyung
"ne, bukankah itu sangat banyak? Kau tau aku sangat tidak suka jika harus minum obat"-ucap seulgi kesal lalu mengerucutkan bibirnya
Jimin terkekeh melihat tingkah seulgi. Wanita di hadapanya masih sangat sama seperti seulgi kecil yang ia kenal dulu.