IV

133 18 3
                                    

Alarm sebuah jam berbunyi nyaring di atas nakas kamar seorina membuat gadis itu mengerjapkan mata sampai akhirnya kedua mata itu terbuka dengan sempurna. Ini hari minggu, tapi seorina harus bangun pagi untuk bekerja. Seorina bekerja paruh waktu di sebuah supermarket dekat rumah sewa nya.

Gadis itu mengambil handphone dan handuk lalu bergegas ke kamar mandi.ia meletakan handphone itu di atas nakas kamar mandinya dan memutar lagu i will go to you like the first snow,milik Ailee.
Suara merdu dan indah milik Ailee pun memenuhi ruangan bertabrakan dengan suara gemercik air.

Seorina bersenandung pelan saat air shower membasahi seluruh tubuhnya dan matanya tertuju pada kaos hitam dan juga celana training panjang menggantung di kamar mandi.

"kurasa pakaian itu sudah kering,, aku akan menyetrikanya lalu mengembalikannya pada ajusshi tampan itu"- gumam seorina dengan senyuman.

Setelah selsai mandi, seorina bersiap siap dengan levis hitam panjang, sweater coklat dan juga sepatu.gadis itu memasukan lipatan pakaian yg baru saja ia setrika ke dalam Sebuah goodie bag.
Ia memakaikan mantel kotak kotak merah pada tubuhnya meskipun ia sudah memakai sweater yg cukup tebal untuk menghindari udara dingin di luar nanti.

Seorina berdiri di depan sebuah apartemen, ia menatap ke atas apartemen itu untuk meyakinkan bahwa apartemen ini memang apartemen laki laki itu.

"kurasa ini benar. Heol, seharusnya aku menanyakan nama dan juga alamatnya jadi aku tidak sulit untuk mengembalikan baju ini"- seorina menatap goodie bag di tangan nya kemudian melangkah masuk ke apartemen untuk mencari kamar taehyung.

"hmm, ini dia kamarnya"- ucap seorina dengan antusias setelah menemukan kamar yg pernah ia masuki beberapa hari yg lalu.

Seorina menekan bel pada sisi pintu beberapa kali sampai seorang namja dengan wajah lusuh dan juga rambut berantakan tapi terkesan seksi di hadapanya.

"annyeong ajusshi"- sapa seorina dengan membungkukan tubuhnya beberapa saat. Namja di hadapanya hanya menatapnya datar tanpa ekspresi.

"apa?"- tanya taehyung masih dengan tatapan datar dan suara parau khas seseorang yg bangun tidur.

"aku ingin mengembalikan ini"- seorina menyodorkan goodie bag pada taehyung. Taehyung mengeryitkan dahinya beberapa saat

"apa ini? "- taehyung menerima goodi bag di hadapanya dan melihat isinya

"itu pakaianmu. Terimakasih dan maaf aku baru mengembalikanya sekarang"- ucap gadis itu sambil menatap wajah taehyung karena sedikit 'terpesona' pada namja di depannya.

"kau tak kembalikan juga aku tidak peduli"- ucap taehyung kemudian hendak menutup pintunya.

"ajusshi tunggu,siapa namamu? "- tanya seorina dan taehyung hanya mengarahkan dagunya pada sebuah nama di bawah nomor kamar kemudian menutup pintunya.

"kim,, tae,, hyung. Kim taehyung? Nama yg aneh"- gumam seorina dan beranjak meninggalkan apartemen taehyung.

Taehyung meletakan goodie bag di atas meja dan memandanginya sebentar sampai ia tersadar bahwa sebaiknya dia meminta nomor gadis.tapi untuk apa? Bahkan taehyung tidak tau jawabanya.
Tanpa berpikir panjang taehyung beranjak keluar dan membuka pintu berharap gadis itu ada di hadapanya. Namun nihil, gadis itu sudah pergi. Taehyung hanya menghela napas berat menanggapi perasaanya saat ini

"aku sudah gila"- ucap taehyung lalu menutup pintunya.

--

Seorina sudah berada di supermarket tempatnya bekerja dan memakai seragam khas supermarket tersebut. Pemilik supermarket ini adalah wanita paruh baya yg sudah tidak memiliki suami, jadi ia membutuhkan seorang pekerja paruh waktu untuk membantunya.

BREATHE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang