Ini bermula dari tugas membuat mading osis. Entah apa yang terjadi padaku sehingga aku menyukainya???
Kemudian tanpa terduga, sosok lama yang mencoba dilupakan pun kembali ke hidupku.
Haruskah ku bertahan atau memulai semua dari nol?
~Nadia Utami
ON...
Nadia sedang memoles wajahnya dengan bedak tipis, dan mengaplikasikan eyeliner dan maskara di matanya. Pipinya di sapukan setipis mungkin dengan blush on berwarna merah dan lip tint tipis berwarna pink. Intinya Nadia mencoba senatural mungkin. Lalu memakai floral dress tanpa lengan ini. Tanpa kacamata ya(yakali mau garden party malem-malem pake kacamata)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
30 menit lagi Bagus akan menjemput Nadia. Dan Nadia memilih memainkan ponselnya dan menonton TV yang sedang menyiarkan acara berita.
Tok tok
Kemudian Nadia bergegas membuka pintu kos nya itu. Dan tampak lah seorang Bagus yang terlihat berbeda hari ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Udah siap?"
Nadia mengangguk, lalu mengambil kado yang sudah dia siapkan 5 bulan yang lalu—tentunya bersama Bagus—lalu mereka naik ke mobil jazz putih milik Bagus. Selama perjalanan, hanya suara radio yang terdengar. Karena mereka hanyut dalam lamunan masing-masing karena pesona yang ditebarkan diri mereka. Mereka tidak menyadari benih itu perlahan tumbuh subur di hati mereka.
Setelah 45 menit perjalanan, akhirnya mereka sampai di sebuah garden milik salah satu hotel di Jakarta. Lalu mendatangi Liana dan tante Gina yang menyambut tamu yang lain. Yang pertama nadia lakukan adalah menyalim tangan seseorang yang pernah merawatnya selamat 2 bulan. Lalu memeluk Liana dan mengucapkan selamat ulang tahun untuknya dan memberinya kado yang sudah disiapkan.
Lalu Nadia dan Bagus memilih menuju stand makanan baru nanti akan berkumpul dengan yang lain setelah acara akan mulai. Disini terlihat sangat indah.
"Coba aja ultah gue yang kemarin bisa di rayain bareng-bareng sama temen dan keluarga"lalu Nadia menghela napasnya panjang setelah mengucapkan itu. Bagus hanya mengusap bahu Nadia agar dia kuat.
"Selanjutnya, dan seterusnya, gue yang bakalan ngerayain ulang tahun lo"ucap Bagus tanpa berpaling dari minuman bersodanya itu. Lalu Nadia mencoba menelan maksud ucapan Bagus, tapi di interupsi oleh suara MC diatas panggung sana. Acara akan segera dimulai.
Sontak Nadia dan Bagus menuju ke dekat Liana dan keluarganya. Lalu lagu happy birthday menggema di taman ini. Nadia melihat Liana yang tersenyum senang, tapi tatapan matanya menuju salah seorang yang ada di dekat Nadia. Owh dia sedang melihat Vano, apakah Liana menyukainya? Setelah acara hampir selesai, Nadia memutuskan akan menginap di rumah Liana, karena akan menemani Liana dan kebetulan besok sekolah diliburkan.
