My Shit Boy (End)

Chap.01

Tap... tap... tap

Derap langkah kaki seorang gadis tampak tergesa, dengan nafas memburu dan peluh membanjiri tubuhnya. Lutut kanannya lecet, dan mata amethysnya berair. Sesekali kepala indigonya menoleh kebelakang. Memastikan tak ada yang mengejarnya

"Kemanapun kau lari aku akan tetap menemukanmu, Hime"

Gadis itu, semakin ketakutan. Tubuhnya bergetar hebat. Ia sampai di atap sekolah yang mulai menampakkan langit senja.

"Sudah ku bilangkan aku akan menemukanmu?"

Pria itu menyeringai penuh kemenangan di susul dengan siulan pria di belakangnya.

"Suigetsu-senpai, Deidara-senpai jangan mendekat!"

Gadis itu terpojok di pinggir atap dengan tembok pembatas menjadi titik sandarnya.

"Kenapa? Kita hanya akan bermain sedikit, Hime. Ini akan menyenangkan"

Deidara dan Suigetsu semakin mendekat. Gadis itu, Hinata Hyuuga menangis sesenggukan, kakinya mulai lemas dan ia jatuh terduduk.

"Aku mohon"

Deidara memegang pundak Hinata yang semakin bergetar hebat, lalu...

BRAKKK!!!

"AKHHH!"

"Dei! Kepalamu..."

Suigetsu menatap ngeri darah yang melewati pelipis Deidara.
Deidara memegangi kepalanya

"Da.. darah"

Deidara dan Suigetsu menoleh ke belakang, Hinata menutup mata dan telinganya, ia masih sangat takut. Seorang gadis cantik bersurai soft pink, dengan pandangan kesal di emeraldnya menatap sengit Deidara dan Suigetsu.

"KAU!"

"Dasar pengecut, berani-beraninya kalian menyerang seorang gadis yang ketakutan"

"Yaisss jalang!"

Deidara hendak menampar gadis tersebut, namun dengan gesit gadis tersebut meraih tubuh Deidara dan membantingnya.

BUG!

"Akhhh, tulang..khh..uuhhh"

Suigetsu menatap gadis itu ngeri, ia memasang ancang-ancang untuk menyerang.

"Hiaaaaaattt"

Plak! Pukkk! Buagggh!

"Akkhhh, ma.. sa.. de.. depankuuhhh ugghh"

Suigetsu memegangi selangkangannya, ia menjerit tertahan seolah-olah dirinya akan mati saat ini juga.

"Ayo ikut aku"

Gadis itu, menyeret Hinata Hyuuga menuruni tangga.

.

"Kau baik-baik saja? Ku antar kau pulang"

Hinata mengangguk lemah, ia masih menangis.

"Aku Sakura, Sakura Haruno anak XI-B"

"Hi.. Hinata, Hinata Hyuuga, XI-A"

"Apa kita perlu kerumah sakit dulu? Lututmu terluka"

"Ano, tidak perlu. Sakura-san, terimakasih telah menolongku"

"Mereka tak akan mengganggumu lagi, lihat saja besok"

Sakura menyeringai lalu menoleh sedikit pada Hinata

"Apa yang kau lakukan di sekolah sesore ini?"

"A.. aku, aku selesai extra musik, la.. lalu saat pulang, me.. mereka menggangguku"