chap 19

35.7K 1.8K 79
                                    


Sasuke terbangun dari tidurnya. Ia melirik Sakura yang posisinya masih sama seperti kemarin dalam pelukannya.

Sasuke menatap lama wajah cantik Sakura, gadis itu sedang dalam bahaya dan Sasuke tak tau siapa yang berniat jahat pada kekasihnya. Ia ingat tak memiliki musuh. Ia bangun perlahan dengan sedikit gerakan agar Sakura tak terbangun. Waktu menunjukan pukul 02.35 dini hari. Sasuke meraih ponselnya dan membuka pintu kamar mandi kemudian menutupnya.

"Teme, kau menelphoneku jam segini? Ada apa?"

"Dobe"

Sasuke menghembuskan nafas sejenak

"Kemarin ada yang menculik Sakura"

"Ohh.. ada yang mencu... APA?"

"Dia belum mau cerita"

"La.. lalu, lalu bagaimana? Apa Sakura-chan terluka?"

"Dia baik-baik saja, hanya sedikit shock, di berhasil kabur, aku tak tau harus curiga pada siapa, tapi bisakah besok kau cari Sai?"

"Apa hubungannya dengan Sai?"

"Suruh Sai menanyakan pada Ino, apakah Sakura punya musuh? Mengingat Ino adalah sahabat Sakura"

"Tapi teme, apa kau tidak curiga pada hal lain?"

Sasuke mengernyit

"Hal lain?"

"Ya, bisa saja ini masalah yang di buat oleh gadis-gadis yang terobsesi padamu"

Sasuke hening sejenak, ia tak ingat pernah melihat seorang gadis yang sangat terobsesi padanya, mereka memang menggila tapi tak ada yang pernah berbuat nekat selain membully Hinata dengan kata-kata sarkastik dan sinis

"Tunggu dulu"

Sasuke mulai memikirkan sesuatu

"Dobe, bisakah besok kita bicara di rumahmu dan ajak Hinata juga Sai dan Ino, aku akan ajak Sakura"

"Hai, Teme"

"Hn"

"Sasuke-kun..."

Sasuke segera membuka pintu kamar mandi dan melihat Sakura yang terbangun dengan posisi duduk di ranjangnya.

"Kau bangun?"

"Aku pikir kau tak disini"

Sasuke mendekati Sakura lalu memeluknya

"Aku ke kamar mandi sebentar"

Sasuke merebahkan dirinya dan Sakura, ia menyibak anak poni di wajah Sakura dan menatap mata emerald gadisnya yang tampak sejuk. Wajah gadis itu di papar oleh cahaya bulan yang redup yang melewati kaca jendela kamar Sasuke yang gordennya terkesiap.

"Aku mencintaimu"

Perkataan tiba-tiba Sakura membuat Sasuke terhenyak, ia meraih wajah Sakura dan melumat bibir gadis itu lembut. Tangan kiri Sasuke menelusup ke punggung Sakura. Ia mulai memindahkan ciumannya ke tengkuk gadisnya. Mengecup pelan tanpa meninggalkan warna kemerahan.

"Ahhhh~ Sasuke-kunhhh..."

Sasuke mengangkat wajahnya menatap Sakura yang sayu. Ia kembali mengecup pelan bibir Sakura.

"Aku juga mencintaimu, sangat mencintaimu"

Sasuke memeluk Sakura sebentar

"Dan aku sangat menginginkanmu"

Sakura mendongak, ia meraih wajah tampan Sasuke dan mencium prianya. Sakura memejamkan matanya menikmati sentuhan bibir Sasuke yang membalas ciumannya.

My Shit Boy (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang