Chap.08

34.5K 2.2K 133
                                    

"Seharusnya ke taman bermain"

"Jangan mengeluh atau ku injak kakimu"

"Kau sosweet sekali"

"Yaissss"

Sakura mendesis membuat Sasuke menatapnya malas, hari ini bukanya ke taman bermain sesuai dengan permintaan Mikoto tapi Sakura justru mengajak Sasuke ke Mansion Hyuuga. Sakura menggendong Kei yang tertidur sedangkan Sasuke membawa bingkisan yang Sakura beli tadi di toko.

"Ahh ada Sasuke Oniisan bersama Kei-kun, dan... emm Saku.. Sakura Oneesan?"

Gadis 14 tahun di depannya, Hanabi mengingat nama Sakura. Ia hanya pernah bertemu Sakura saat kakaknya di operasi.

"Silahkan masuk, kebetulan ada bibi Kushina dan paman Minato"

Sakura menarik lengan Sasuke agar masuk ke dalam, namun Sasuke seakan-akan mendapat magnet yang menempel pada kakinya hingga ia tetap melekat di titiknya berdiri.

"Ayoooo"

"Hn"

Sasuke menyerah

"Ayo pasang wajah manis"

Sasuke dapat melihat keluarga besar Hyuuga dan Namikaze berkumpul disana.

"Ahh Sasuke kebetulan sekali kau datang"

Kushina menghampiri Sasuke dan Sakura lalu menggandeng tangan Sakura dan menyuruh Sakura duduj di sampingnya. Kushina mengelus pipi tembem Kei hingga membuat Kei sedikit bergerak.

"Wahh~ tampaknya Kei lelah sekali, melihat Sasuke datang bersama putri keluarga Haruno dan Kei di gendongannya seperti melihat keluarga kecil bahagia yang baru punya seorang putra"

Sasuke sedikit berdehem menanggapi perkataan Kushina.

"Anda kenal keluargaku?"

"Tentu saja, Mebuki dulu teman sekelasku saat di senior high school"

Sakura hanya mengangguk dengan wajah tersipu. Hinata dan Naruto turun dari lantai atas, mereka beradu tatap dengan Sasuke. Hinata langsung menunduk, sedangkan Naruto mengalihkan pandangannya. Jujur saja Sasuke kesal dan marah melihat pemandangan didepannya, Sasuke sedikit menengok, Sakura menepuk punggungnya pelan dan mengangguk kecil.

"Duduklah disini sayang"

"Terimakasih bibi"

"Panggil aku kaasan, bukankah sebentar lagi kau akan jadi menantuku?"

Hening...

Sakura merasakan sedikit atmosfher mendadak mencengkam. Ia sebenarnya datang mengajak Sasuke untuk menjenguk Hinata, tapi kali ini ia merasa membuat kesalahan, bagaimana perasaan Sasuke sekarang? Apa dia baik-baik saja? Naruto juga terlihat sedikit gelisah. Minato dan Hiashi hanya menatap para remaja di depannya.

"Naruto dan Hinata apa mereka akan...?"

Ya, lebih baik Sakura yang bertanya memastikan

"Dua minggu lagi, bertepatan dengan ulang tahun Naruto akan dilangsungkan juga acara pertunangan Naruto dan Hinata"

Kata Minato lalu menepuk pundak Naruto hingga membuat Naruto terperangah. Naruto tak berani menatap mata Sasuke, ia terlalu takut, takut jika Sasuke merasa di khianati, tapi Naruto ingin tau bagaimana perasaan Sasuke sekarang.

"Ahhh mohon maaf, rasanya kami harus pulang, ini sudah mau sore, dan Kei harus istirahat setelah bermain seharian"

Kata Sakura yang langsung berdiri dan sesikit membungkuk.

My Shit Boy (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang