Sabtu yang cerah. Seperti biasanya di hari sabtu pagi, Umji memilih untuk berolahraga. Lebih tepat kita menyebutnya jogging pagi. Tidak jauh, hanya di sekitaran taman kota. Bukan cuma jogging, terkadang Umji juga berolahraga dengan sepeda.
Umji menikmati olahraganya pagi ini. Setelah cukup lelah, ia duduk di bangku taman untuk beristirahat. Gadis itu memang sudah sembuh dari penyakitnya, tapi ia masih tidak bisa terlalu lelah.
Istirahat sebentar, Umji jadi haus. Ia lupa membawa air minum tadi. Akhirnya, ia ke mini market di dekat taman untuk beli minum.
Umji memasuki mini market. Ia sempat tersenyum kepada pegawai mini market, kemudian ia menuju rak minuman. Umji mengambil sebotol air mineral, sekaleng minuman ringan dingin, dan beberapa camilan.
Saat sedang memilih camilan, Umji menyadari ada seseorang yang berdiri di sampingnya. Umji menoleh dan menyadari yang ada di sampingnya adalah orang yang ia kenal.
"Chaeyeon sunbae?" tanya Umji memastikan.
Orang itu menoleh. Dan benar ternyata Chaeyeon.
"Annyeonghasaeyo?" sapa Umji sambil membungkuk sebentar.
"Eoh, Umji? Annyeonghasaeyo?" balas Chaeyeon ikut membungkuk.
"Sunbae sedang cari apa di sini?"
"Aku ingin mencari camilan dan mi instan. Kamu sendiri?"
"Ah, aku hanya cari beberapa camilan."
"Oh... Umji-ssi, kamu tidak menjemput Suga oppa di bandara?"
"Maksudnya?"
"Kamu tidak tau? Namjoon oppa bilang, Suga oppa pulang ke Seoul hari ini."
*fyi, ceritanya Namjoon-Chaeyeon udah nikah 3 minggu setelah Sowon-Jin*
"Jinjja? Suga oppa tidak mengabariku."
"Kalau begitu, jemputlah dia. Suga oppa mungkin sampai di Seoul pukul 10."
"Ah, kamsahamnida sunbaenim.."
"Panggil 'eonni' saja. Sebentar lagi kita jadi keluarga."
- - - - -
"Yewon-ah? Kamu mau ke mana?" tanya Ny. Kim yang melihat anak tengahnya terburu-buru.
"Aku cuma mau menjemput Suga oppa," jawab Umji sambil tersenyum kepada ibunya.
"Eoh? Suga sudah pulang?"
"Ne, eomma."
Umji memakai sepatunya. Setelah selesai, Umji berdiri.
"Aku pergi dulu, eomma!" pamit Umji kemudian mengecup pipi kiri sang ibu singkat.
Merasa sudah siap, Umji segera menuju mobilnya. Ya, Umji sudah bisa menyetir mobil. Segera, ia menjalankan mobilnya menuju bandara.
- - - - -
Suga menghirup udara Incheon. Ia melihat-lihat sekitar, mencoba mencari taksi. Tapi yang ia lihat malah seorang wanita yang juga melihat ke arahnya.
Waktu seolah berhenti ketika wanita itu tersenyum kepadanya.
"Yoongi oppa!" panggil wanita itu.
Jaraknya memang cukup jauh, tapi Suga dapat mendengar panggilan itu. Wanita itu berlari menghampiri dan langsung memeluk Suga. Sambil berkata, "Bogoshipo".
Suga hanya terdiam. Membiarkan wanita ini memeluknya. Jujur saja, Suga juga merindukan wanita ini.
- - - - -
Umji baru saja sampai di bandara. Tidak. Sebenarnya baru sampai di parkiran. Umji segera berlari menuju pintu kedatangan.
Rasanya ia ingin memukul kepala Suga karena tidak memberitahu kabar kepulangannya. Padahal semalam mereka sempat berbicara melalui telepon. Tapi mungkin Umji akan melupakan kekesalannya, karena tidak bisa ditutupi bahwa ia merindukan calon suaminya itu.
.
.
.
.
.Calon suami.
.
.
.
.
.Haha.
.
.
.
.
.Perasaannya campur aduk saat ini. Senang, kesal, rindu, semua menjadi satu.
Dan ada satu perasaan lagi yang muncul ketika Umji hampir sampai ke pintu kedatangan. Kecewa.
Bagaimana rasanya ketika kamu melihat kekasihmu memeluk wanita lain? Apalagi di depan matamu.
Itu yang Umji rasakan saat ini.
- - - -
Entah apa yang memengaruhi Suga saat ini. Tangannya bergerak, membalas pelukan wanita ini.
Jennie Kim.
Mantan kekasihnya saat sekolah menengah pertama.
Masa lalunya.
Orang yang pernah Suga benci.
Orang yang pernah membuat Suga bahagia.
Juga orang yang pernah membuat Suga kecewa.
Dia kembali.
Di depan mata.
Bukan hanya di depan mata, tapi dalam peluknya.
Suga merasakan isakan kecil dari Jennie yang sekarang ada di pelukannya. Jika boleh jujur, Suga merindukan sosok Jennie yang pernah hadir di hidupnya.
= = =
Dan rasa rindu mereka sama kayak rindu gue sama kalian.
Jujur nih, gue kangen segala hal tentang MCB. Aneh gak sih, gue kangen sama cerita yang bahkan bisa gue buat lagi kapan pun gue mau. Tapi kalau udah tulis ulang rasanya tuh beda, jadi lebih baik lanjut ajalah.
Satu lagi,
Gfriend mau konser di Indo.
Jangan lupa vomment cayank!!!
= = =
Next Chapter :
Berlari menuju kamar dan mengurung diri di dalam sana.
- - - - -
"Maaf aku sibuk."
KAMU SEDANG MEMBACA
MY Cold Boy - After Story [Umji x Suga FF] 》END《
FanficSequel dari 'MY Cold Boy [Umji x Suga FF]' Semenjak melamar Umji, Suga menjadi lebih cerewet dan protektif. Kalau dulu Umji yang selalu mengoceh, sekarang malah jadi terbalik. Umji merasa Suga bukan lagi Suga yang dulu. Tiba-tiba Suga menjadi sosok...