02

7.9K 592 39
                                    





DIRTY ROMANCE 02










Nyonya Kim tengah menunggu seorang tamu istimewa yang sudah seminggu ini ia nanti nantikan kedatangannya, seorang pria muda yang tampan dan menurut kabar adalah seorang eksekutif muda yang memiliki nama baik cukup berpengaruh di industri bisnis, Park Chanyeol. Nyonya Kim sangat tidak sabar untuk menemui sosok pemuda itu yang sudah sering diceritakan suaminya, ditambah lagi Ayah pemuda itu sendiri-pun terus menerus mempromosikan puteranya dan mengatakan bahwa Park Chanyeol adalah sesosok pria muda yang berpikiran terbuka tetapi menghormati nama baik keluarga, artinya dia akan menerima karier Jennie sebagai seorang foto model dan perilaku gadis itu yang berbeda dari wanita kebanyakan, ditambah lagi dengan pengaruh nama besar Park Chanyeol, gossip murahan yang beredar mengenai skandal buruk yang menimpa Jennie akan mereda jika saja Jennie Kim dapat bersanding dengan Park Chanyeol. Hal tersebut, membuat Park Chanyeol sudah memiliki nilai positif di mata Nyonya Kim yang sangat menyayangi dan mencintai puteri tunggalnya, Jennie Kim.

Nyonya Kim tengah menyiapkan makan siang, meja makan ditata sedemikian rupa dan seluruh makanan mewah dan makanan lezat tersaji diatas meja berukuran persegi panjang tersebut. wanita paruh baya tersebut tidak henti-hentinya kembali merapikan penampilannya dan memeriksa piring piring porselen yang ada dihadapannya, makan siangnya kali ini akan terasa begitu berbeda, Nyonya Kim sudah bertekad pada dirinya sendiri untuk membuat Park Chanyeol merasa nyaman berada ditengah tengah keluarganya.

Jennie melirik Ibunya ketika ia menuruni tangga rumah mewahnya yang terlihat kokoh dan gagah, kaki jenjangnya yang dibalut sepatu hak tinggi melangkah anggun menuruni tangga marmer tersebut. Rumah bergaya eropa memang sangat cocok bagi pribadi angkuh seperti Jennie, dan rumahnya adalah gambaran dari dirinya. Dan, yang paling membuat Jennie menyayangi rumah ini adalah, arsitek tempat tinggalnya adalah Ayahnya sendiri dan Jennie ketika kecil sempat bercerita bahwa ia menginginkan rumah seperti buatan Ayahnya, itulah alasan mengapa Jennie tetap bertahan untuk tinggal di tempat memuakkan itu bersama Ayah tiri dan Ibunya yang merasa sudah tidak menyayanginya lagi.

"Jennie... kemarilah... kita makan siang bersama, Ibu sudah menyuruh pelayan memasak makanan lezat untukmu" Nyonya Kim melambaikan tangannya pada Jennie yang sempat tertegun.

Jennie hanya tersenyum tipis, baru kali ini lagi Ibunya mau menyapanya setelah berita dari surat kabar tempo hari membuatnya marah "Aku sedang diet, aku tidak makan siang" ucap Jennie singkat, Ibunya hanya tersenyum simpul.

"ah, sayang sekali... padahal makanannya banyak sekali. Kemarilah, Ayahmu tidak akan pulang sekarang, dia akan berada di kantor untuk rapat direksi sampai makan malam. Kamu tidak usah sungkan" Nyonya Kim kembali meminta Jennie dengan lembut, tetapi Jennie tetaplah Jennie Kim.

"hah? Tentu saja, ayahku tidak akan pulang. Dia sudah mati, dan orang yang Ibu panggil sebagai Ayah untukku sekarang hanyalah suami Ibu. Bukan Ayahku" Jennie berujar dingin, tanpa sadar Nyonya Kim merasakan hatinya begitu sakit mendengar balasan puterinya, tetapi Nyonya Kim menahan amarah dan kesedihannya, dia mengingat bahwa tamu istimewa yang akan mengubah Jennie akan segera tiba.

Dirty Romance (TELAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang