DIRTY ROMANCE 17
Jaguar gelap mengkilap milik Chanyeol berhenti persis disebuah taman besar nan indah dipekarangan depan suatu rumah. Malam gelap menyelimuti dengan angin dingin yang semilir. Chanyeol menghembuskan nafas dalam sejenak lalu menyenderkan punggungnya pada jok kulit mobil. Mengamati rumah yang bisa dibilang mirip istana tersebut. Bahkan rumah ini 5 kali lebih besar daripada milik ayahnya dan rumahnya sendiri.
Kemudian perhatian Chanyeol tertuju pada wanita cantik yang duduk sedikit gelisah disampingnya. Dalam balutan gaun hitam selutut dan dipadu warna merah marun gelap,gaun tersebut nampak santai namun elegan. Tapi Chanyeol tak bisa berhenti takjub dan memang benar,Jennie selalu nampak begitu cantik memakai apapun. Dan mungkin..dalam ekspresi apapun-seperti sekarang ini.
"kau siap untuk menghadapi ibu dan ayah tirimu?" kata Chanyeol dengan nada melunak sedikit prihatin. Jennie menatapnya linglung.
"entahlah. Aku hanya malas menghadapi celotehan ibu, kau tahu kan..dia begitu protektif padaku dan selalu menginginkan putrinya untuk tampil sempurna. Dasar orang tua yang perfeksionis" cibir Jennie fokus pada pintu rumah utama yang begitu familiar dibenaknya.
"buah jatuh tidak jauh dari pohonnya bukan?" ups sindiran yang tepat. Chanyeol meringis mendapati pukulan dirusuk kanannya dan oleng juga terkejut saat Jennie membuka pintu mobil dan membantingnya kesal.
Terburu-buru, lelaki itu ikut keluar tapi seringaiannya yang tanpa batas tersebut tertoreh membuat Jennie semakin dongkol saja. Bibir merahnya cemberut.
"ayolah, sayang. Kita sudah disini. Kau mau kita bertengkar didepan ibumu yang perfeksionis itu?Kemari dan gandeng aku" kata-kata rujukan yang terdengar amat lucu dan Jennie sama sekali tak bisa untuk tidak tertawa. Ia terkekeh kecil dan menyampiri suami gilanya tersebut yang disambut senyum lebar dari Chanyeol dan sekilas mengecup pipi manis Jennie membuat wanita itu terenyuh aneh.
"..dan baru kali ini setelah menikah aku berkunjung ke kediaman Nyonya besar Kim. Sungguh menakjubkan.." ucap Chanyeol lancar dan terpesona. Keduanya bergandengan tangan sembari menuju beranda rumah. Memang benar. Taman yang hijau penuh dengan rumput, terdapat kolam air mancur bundar di tengahnya, bunga-bunga tertata rapi serta patung-patung dewa. Jennie tersenyum penuh kerinduan.
"aku kangen tempat ini. Rumahku saat aku kecil hingga dewasa. Aku tak pernah bosan bermain dirumah ini sampai sekarang" nada Jennie yang lembut dan terasa menyedihkan.
"lalu kenapa kau jarang dirumah dan memilih sibuk bekejra?" tanya Chanyeol santai melihat raut wajah cantik Jennie yang surut seketika.
"aku begitu..karena sejak ibu menikah dengan lelaki itu, dia juga tinggal disini. Aku tidak tahan dekat dengan seseorang pengganti ayahku" dan Jennie benar-benar termenung sedih. Bukan seperti Jennie sombong yang biasanya.
"oh maafkan aku. Itu pasti hal yang berat bagi hidupmu" hibur Chanyeol mengecup pucuk rambut harumnya dan semakin mempererat pelukan.
"tidak apa-apa. Lagipula..aku juga tidak tahan tinggal dimana banyak kenangan dari ayah. oh Aku sangat mencintai pria itu"
"ternyata si ratu es macam kau bisa mencintai" sebuah guyonan lucu itu membuat Jennie terkesiap. Dan nyatanya, candaan Chanyeol yang sembarangan tersebut membuatnya hatinya seperti retak.
"kau pikir aku ini berhati batu apa?!"
"yaaa.. melihat seluruh reputasimu sebagai wanita yang paling dingin di Korea Selatan..dan aku terkejut, cantik" Chanyeol tersenyum menghina.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dirty Romance (TELAH TERBIT)
FanfictionSudah bisa kalian beli di google book. Berikut link nya https://play.google.com/store/books/details?id=ItKoDwAAQBAJ&1101l7N6J Kasih review yg bagus yaa sayang 💙 Dua-duanya adalah orang dengan watak keras, memiliki pendirian tak terbantahkan dan ti...