Sudah bisa kalian beli di google book. Berikut link nya
https://play.google.com/store/books/details?id=ItKoDwAAQBAJ&1101l7N6J
Kasih review yg bagus yaa sayang 💙
Dua-duanya adalah orang dengan watak keras, memiliki pendirian tak terbantahkan dan ti...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nyonya Kim melihat puterinya tengah mengobrol dengan seorang pria tinggi yang selama seminggu ini sudah sangat berkesan baginya, ada sedikit rasa gugup dalam hati Nyonya paruh baya itu akan tetapi rasa senang tentu mendominasi dirinya setiap kali melihat Park Chanyeol berhasil membuatnya merasa tenang dan bahagia. Percayalah, bahwa Nyonya Kim yang bernama asli Jung Jieun itu sangatlah menyukai seorang anak laki laki, terlebih seseorang itu akan membahagiakan puterinya dan membuat semua cemooh buruk terhadap Jennie sirna dengan kedekatan mereka dan kebaikan Chanyeol, sayangnya Nyonya Kim amatlah naïf berbeda dengan puterinya yang seolah tahu watak setiap manusia yang berusaha mendekatinya karena memiliki maksud tersembunyi. Nyonya Kim akan sangat senang apabila Jennie dapat menerima Chanyeol sebagai temannya dan hubungan mereka terjalin dengan cepat seiring berjalannya waktu dan usaha yang mereka berdua rencanakan tanpa sepengetahuan Jennie.
"aku tidak akan bekerja dulu, kau sudah mengenalku,kan? Berita buruk tentangku pastinya membuatmu sedikit gerah" Jennie menimpali pertanyaan Chanyeol yang mencoba membahas mengenai pekerjaannya sebagai model, tetapi gadis itu tentunya secara terang-terangan mengatakan pada Chanyeol bahwa dia tidak ingin diberikan rasa simpatik sedikitpun. Chanyeol terkekeh, lesung pipi manisnya tertanam begitu menjorok ke dalam membuatnya terlihat semakin tampan.
"tapi, kita sudah berteman. Aku tidak masalah dengan skandalmu, lagipula, aku tahu kejadian sebenarnya. Kau sama sekali tidak mabuk Nona Kim"
"hei, rasa percaya dirimu besar sekali ya? Sejak kapan aku mau menjadi temanmu. Ck, Sudah berpengalaman jadi playboy semenjak lahir rupanya" Jennie mendelikan mata kucingnya kearah Chanyeol yang disambut tawa lebar dari pria itu.
Nyonya Kim mendengar percakapan mereka segera menghampiri keduanya yang duduk disebuah kursi yang berdampingan, dia segera meraih bahu puterinya yang tertutupi mantel tebal perlakuan tersebut membuat Jennie menoleh dan menatap Ibunya dengan pandangan yang datar datar saja.
"bagaimana jika kamu segera pergi mengunjungi panti lansia yang ada di Namyangju. Kamu ingat kan kalau sekarang adalah hari kunjungan rutin kita setiap 3 bulan sekali" Nyonya Kim menyerobot kalimat puterinya tersebut dengan sebuah perintah manis, jennie mendengus sementara Chanyeol hanya menyimak tanpa ikut campur obrolan mereka.
"aku tidak mau, kenapa Ibu tidak menyuruh pria yang ada disampingku saja. Dia akan dengan senang hati menuruti kemauan Ibu" tolak Jennie cepat cepat dan mengambing hitamkan Chanyeol yang tentu saja sudah menggerutu dalam hati, bagaimana mungkin dia harus menghabiskan hari bebasnya dengan para lansia yang kadang genit dan pendengaran mereka kadang menyulitkan, justru Chanyeol berniat menghabiskan waktunya bersama Jennie yang sekeras baja ini.
