DIRTY ROMANCE 05Setelah jam makan siang Jennie diminta melakukan sebuah kunjungan rutinnya setiap satu bulan sekali ke kantor utama Kim corporation atas permintaan orang kepercayaan mendiang Ayahnya. Sebenarnya Jennie sangatlah malas untuk melakukan sebuah kunjungan seperti ini, dia pada akhirnya hanya bertugas untuk melihat kinerja karyawan dan melihat ruang direktur utama yang kini ditempati oleh Lee Jun Hyung, ayah tirinya. Jennie harus pasang senyum palsu dan berpura-pura menjadi seorang anak baik dihadapan para petinggi perusahaan dan susah payah harus menghormati Ayah tiri yang amat dibencinya. Jennie sangat pandai berpura pura tetapi dia tidak pandai bersikap sopan dihadapan Ayah tirinya. Waktu itu suasana ruangan Ayahnya sangatlah sepi, Jennie memutuskan untuk memasuki ruangan kerja tersebut, gadis itu memasukinya tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu, dia sangat merindukan ruang kerja milik Ayahnya yang dulu sering dijadikannya ruang bermain. Tetapi sekarang ruangan itu berubah total, desain interior ruangan diganti sedemikian rupa dan menyisakan foto ukuran besar milik mendiang Ayahnya terpajang dengan gagah di sudut ruangan. Jennie menangis sesaat, dia merindukan senyum Ayahnya yang terlihat penuh luka melawan sakitnya. Jennie menghapus airmatanya kasar, dia tidak sanggup berada di dalam ruang kerja itu, suasananya sangatlah berbeda. Tetapi, Jennie menghentikan langkah kakinya untuk keluar dari ruangan saat mendengar seorang pria berbicara diluar ruangan tempatnya berada, suaranya sangat keras dan penuh emosi disertai perintah yang membuat Jennie membulatkan kedua mata kucingnya.
"Berikan sebuah benda mewah untuk membuatnya terkesan... Ayah berjanji, kalau kau sudah berhasil dengan anak tirinya Tuan Lee, Ayah tidak akan mencampuri urusan percintaanmu lagi. Ini yang terakhir. Lagipula, Ayah sangat yakin kau tidak akan menyesal setelah melihat Jennie Kim secara langsung"Jennie tertohok, dia sangat marah ketika drinya disangkutpautkan dalam sebuah percakapan yang terdengar murahan. Apa maksudnya? Bahkan cara pria itu menyebutkan bagian dirinya sebagai anak tiri Tuan Lee saja sudah membuat Jennie jengah, Jennie mengeratkan kepalan tangannya, giginya bergemelatuk dengan wajah memerah padam.
"Park Chanyeol! kenapa kau keras kepala sekali? Memangnya selama ini kau pikir darimana semua kemewahan dan fasilitas yang kau dapatkan? Kau mau kehilangan semua itu? Pikirkan baik baik, masa depan perusahaan kita ada ditanganmu" Ujar pria itu lagi, Jennie memejamkan matanya rapat rapat. Kesedihan tentang merindukan Ayahnya telah sirna semenjak ia mendengar sebuah ancaman menjijikan dari Ayah untuk anaknya bernama Chanyeol.
Jennie mencatat nama itu baik baik dalam kepalanya, Park Chanyeol. Jennie lalu keluar dari ruangan, tetapi menemukan pria yang sepertinya bicara lewat telepon itu sudah terlebih dahulu pergi.
"Jennie, kenapa kamu diam disitu?" Tuan Lee muncul keluar dari sebuah pintu ruangan kecil yang ada di dekat ruang direktur utama. Jennie mendelikan mata kucingnya, dia muak melihat lelaki tua itu tersenyum ramah padanya dan menggerogoti cinta Ibunya.
"aku tidak sudi berada di dalam ruanganmu. Nikmatilah masa tua mu dengan kesibukan. Aku pergi" Jennie pergi begitu saja, Tuan Lee sebagai Ayah tirinya hanya bisa tersenyum pahit menerima perlakuan dan perkataan kasar dari anak tirinya tersebut. tetapi, dia bisa apa? Tentu semua harta kekayaan yang kini dikelolanya semua diatas namakan Jennie Kim, dia hanya menikmati kemewahan dari jerih payahnya menahan semua emosi yang ada dalam benaknya atas perilaku semua orang terhadapnya, memang sebuah kontroversi besar ketika Tuan Lee menikahi seorang janda kaya raya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dirty Romance (TELAH TERBIT)
FanfictionSudah bisa kalian beli di google book. Berikut link nya https://play.google.com/store/books/details?id=ItKoDwAAQBAJ&1101l7N6J Kasih review yg bagus yaa sayang 💙 Dua-duanya adalah orang dengan watak keras, memiliki pendirian tak terbantahkan dan ti...