Dirty Romance (TELAH TERBIT)

12

DIRTY ROMANCE 12

Jinyoung tidak bisa tinggal diam, melihat banyak artikel tersebar luas dan seluruhnya membahas mengenai perselingkuhan Jennie Kim yang dilakukan bersama dengan pria asing tak dikenal. Siapa pula yang menyebarkannya dan mengatakan pada media, bahwa seorang Park Jinyoung, arsitek terkenal kenamaan Korea selatan sekaligus cucu mantan presiden kebanggan Korea tidak dikenali dalam fotonya bersama Jennie. Jennie harus menanggung semuanya, rasa malu, terhina dan bahkan hujatan keras dari para pembencinya yang tidak berhenti mengalir. Baru sehari mereka memutuskan untuk berkencan, sebuah kebahagiaan singkat yang Jinyoung dapatkan ketika bersama Jennie kemarin subuh sampai pagi hari, dan semuanya mesti berakhir saat ini.

Jinyoung setidaknya harus melindungi Jennie dan membuat wanita yang ia cintai itu tak lagi mendapatkan hujatan maupun kebencian dari public, Jinyoung juga pantas menerima hujatan kasar itu sebab dia adalah orang yang jelas jelas terlibat dengan Jennie. Jinyoung-lah si pria yang juga berselingkuh dengan Jennie Kim dan tertangkap kamera tengah berciuman mesra di Sungai Han. Jinyoung tidak peduli, jika dirinya harus menerima kebencian karena menyakiti Kim Jisoo isterinya yang amat dipuja bak seorang dewi oleh masyarakat luas. Jinyoung melenggang masuk menuju ruang kerja milik Jennie di kantor agensi tempatnya kini melakukan rapat direksi bersama pimpinan perusahaan, tanpa pengawal dan siapapun Jennie aman bersama Nayeon sahabat sekaligus manager yang juga menjadi saksi mata atas kejadian perselingkuhan diantara dua sahabat itu.

"KAU MURAHAN JENNIE! Kau tahu tidak sih berapa kerugian yang aku dapat karena foto perselingkuhanmu mencuat ke public?! Aku tidak peduli kalau kau melakukan sex publication dengan suamimu?! Tapi ini... Park Jinyoung, suami Kim Jisoo... artis dari agensi saingan kita!" Jessica Jung memijat pelipisnya, dia sudah cukup bersabar selama ini mengurusi kehidupan Jennie yang sering terlibat skandal, beruntung Jennie adalah saudara sepupunya sehingga Jessica bertahan untuk mengurusi wanita bengis dan angkuh itu. Jennie menundukkan kepalanya, sama sama pusing dengan hujatan yang ternyata begitu menyakitkan.

"ini kedua kalinya kau berselingkuh. Pertama dengan Mino saat kau masih SMA... aku terima itu, kau masih labil dan belum terikat pada pernikahan! Tapi sekarang?! Kau sudah menjadi isteri orang lain. kau mengerti tatakrama tidak sih?!" Jessica kembali membentak, Jennie masih tergugu ditemani Nayeon yang sudah lebih dahulu mendapatkan bentakan lebih sadis dari Jessica.

"dan lagi.... Aku tidak bisa diam saja, aku mau kau melakukan press conference bersama Jinyoung-mu itu... pacar barumu yang sama sekali tidak bertanggung jawab!"

Jennie segera bangun dari duduknya dan menatap Jessica penuh harap "Jangan! Jangan membawa dia pada urusanku yang satu ini"

Jessica tersenyum miring, wanita berambut panjang itu menghampiri Jennie yang Nampak ciut dihadapannya. Jennie tersudut, dia bersalah maka dari itu tidak bisa memasang sosok angkuh yang ia banggakan dihadapan Jessica.

"kau benar benar mencintainya ya? Hah.. omong kosong. Jennie, lalu mengapa kau repot repot menikah, jika kau masih ingin menjadi gadis binal?"

Jennie terdiam, tak sanggup menjawab, bahkan Nayeon sedari tadi memegangi bahu sahabatnya agar tetap tegar menerima semua cacian dari Boss besar mereka.

Jinyoung masuk ke dalam ruangan yang tidak terkunci tersebut, dia mendapat kabar bahwa rapat direksi telah berakhir dan Jennie sudah kembali masuk pada ruang kerja pribadinya bersama manager. Ruangan terasa hening ketika Jinyoung melangkah mendekat, tatapan pemuda itu masih datar dan rahang tegasnya mengatakan bahwa ia tidak suka Jennie diomeli oleh Jessica apalagi semenjak diluar Jinyoung sudah mendengar bentakan kasar dari wanita itu diarahkan pada Jennie.