Oneshot

Cinta Terlarang

"Kembali lagi dengan Saya, Host yang Unch sepanjang masa. Nah, tadi kita sudah ngobrol-ngobrol bareng cowok ganteng yang menjadi perbincangan hangat di dunia maya. Nih Saya bisa ngeliat nih, muka-muka cewek-cewek yang pengen banget jadi pacarnya Vino ini. Tapi maaf ya, dia udah ada yang punya." Ucap Gracia, Host acara talkshow malam hari.

"Tadi kan kita udah kepoin soal asmara dari seorang youtuber ganteng bernama Vino ini ya, nah sekarang yang pengen kita tau nih. Apa Vino sendiri punya rencana untuk terjun kedunia entertain atau tetap seperti sekarang ini?"

"Hmm.. Untuk sekarang ini sih, mungkin seperti ini aja dulu. Saya sendiri juga masih nyaman dengan kegiatan Saya yang sekarang." Jawab Vino.

"Tapi gimana kalau tiba-tiba, Vino di ajak main film atau duet sama penyanyi papan atas gitu. Gimana?"

"Waduh, gimana ya. Karena sekarang belum ada tawaran juga. Jadi belum kepikiran sampai ke sana" jawab Vino.

"Nah, tuh. Para produser-produser. Vino nya nunggu di tawarin nih. Siapa tau bisa go international, kita gak ada yang tau ya. Vino kan masih muda, ganteng, punya suara yang bagus pula. Saya tuh kadang ngestalk akun youtube Vino ini rata-rata isinya cover lagu ya"

"Iya, soalnya dari kecil udah suka nyanyi" Ucap Vino.

"Oke, sukses terus ya Vino. Jangan kapok ya kita undang disini"
Salah satu staff terlihat membawa gitar milik Vino. Melihat itu, Vino bagkit dari tempat duduknya kemudian menyambut gitarnya yang diberikan oleh staff.

"Yang cewek-cewek tolong tenang ya. Duh, udah pada gak sabar nih ngeliat penampilan Vino." Vino terlihat mulai menyesuaikan nada.

Vino menatap pada audiens yang berada di hadapannya.

Ia berharap gadis yang menjadi kekasih gelapnya itu menyaksikan dirinya menyanyikan lagu ini untuknya.

Walau engkau milik kekasihmu
Aku juga milik kekasihku
Tapi engkau selalu di hati
Takkan terganti

Vino memejamkan matanya, wajah Shani tengah tersenyum padanya itu kembali terlihat.

Jangan pernah engkau bersedih
Jangan pernah engkau sesali
Karena dunia tak merestui
Hubungan ini

Vino masih bisa mengingat, bagaimana wajah sedih Shani saat ia mengatakan. Bahwa ia akan segera bertunangan dengan Nadse, kekasih Vino yang sesungguhnya.

Cinta kita tak ada yang tahu
Hanya kita dan Tuhan yang tahu
Mungkin bila kita kan bersatu
Hanya dalam dunia yang baru

Meski hubungan mereka rumit dan terlarang. Karena mereka sama-sama memiliki kekasih. Tapi perasaan mereka terasa benar. Mereka menikmatinya, dan mereka bahagia.

Semoga tiada yang terluka
Hanya karena cinta kita yang salah
Yang telah mendua

Semoga tiada yang kecewa
Hanya karena kita berdua
Yang mencinta di balik mereka

Malam dimana Nadse meminta kejelasan atas hubungan mereka, Vino benar-benar merasa bersalah telah mengkhianati cinta tulus kekasihnya.

Vino memainkan melody yang indah dengan gitarnya. Saat matanya menyapu pandang kearah depan.
Mata Vino langsung terkunci pada seorang gadis yang menatapnya dalam.

Ya, dia Shani. Gadis itu, entah sejak kapan berada di sana. Matanya terlihat sembab sehabis menangis.

Jangan pernah engkau bersedih
Jangan pernah engkau sesali
Karena dunia tak merestui hubungan ini