Chapter 17

438 41 0
                                    

- seminggu kemudian ..

Mark menunggu adiknya , Hairi Tuan di Incheon international airport. Kelihatan seorang lelaki muda yang hampir menyerupai  Mark berlari ke arah mark sambil membawa bagasi nya

" ABANG KUUUUUUUUU " Jerit lelaki tersebut dan memeluk Mark. " Apakah , aku rindu ko jugak.. dah-dah " Mark meleraikan pelukan mereka berdua , terasa janggal pula berpeluk-pelukan ni.

" mana akak ipar ku yg tercantik ituuuu " Hairi melilaukan matanya ke semua sudut Lapangan terbang tersebut , mana lah tahu kalau tiba2 Haneun malu then dia menyorok ke kan kan.

" eh kau ni *gelak* dia busy kat rumah.. dah jom.. aku ada benda nak cakap ni.. " Mark berjalan mendahului Hairi. Hairi hanya menurut saja apa yang Mark katakan , almaklumlah balik korea selatan pun 3 tahun dua kali kalau ada duit yg masih tersisa.

- Di perpustakaan seol...

" kenapa kita kat perpustakaan ni , dahlh kena berbisik .. " Hairi meletakkan kepalanya di atas meja dan memuncungkan mulutnya.

" ni aku nak ckp.. Aku nak kau gantikan tempat aku.. bla bla " Mark menerangkan kepada Hairi apa yang dihajatkan olehnya.

" baiklah.. " Hairi hanya menerima dengan Hati yang berat. " Okay.. thank you! Sebagai upah , kau dpt tempat di pejabat sebagai EO eh? " Mark menepuk bahu Hairi.

" shh diam! kamu nak saya halau kamu ke " Marah mak cik yang menjaga perpustakaan tersebut.

" Maafkan kami.. " Kata Mark sambil menggosok lehernya tanda janggal.

Hairi hanya menundukkan pandangan ke lantai. Entah apa lah yang dipikirkan.

-Setiba di rumah Mark..

" Hello , abang dah balik " Kata Mark dengan lembutnya di depan pintu masuk. " Abang? apasal Jimin balik sini? " Haneun menoleh kan kepala ke arah pintu rumah tersebut.

" eo? Apa kau abang2 geli aku! " Haneun menolehkan kepala ke arah TV , menyampah dengan Mark yang tiba2 membahasakan dirinya 'abang' .

" oh salah eh .. kalau macam tu , Hai sayang! " Mark melambaikan tanganya sambil menjejakkan kaki ke arah tangga.

" masalah pe dia ni " Haneun membebel sorg2 sambil menukar rancangan TV.

Keesokan harinya..

Haneun's POV

" Sayang "

" hubby "

" Jagiya~ "

" Baby!! " Aku tersentak dari lamunan. Ah apa lagi mark ni nak , dahlah panggil aku dengan nama manja-manja. GELIII .. tapi.. aku suka.. hehe

" apa " aku jawab selamba. " say ahh~ " Mark mahu menyuap kan potongan kek ke mulut aku. Aku hanya melihat sudu tersebut dan tanpa berfikir panjang , " ahh~ " Mark menyuap kan potongan tersebut ke dalam mulut ku.

AH bahagia nya rasa~ . " Mark .. "

" eung " Mark menggangukkan kepalanya. " kenapa kau berubah "

" sebab saya nak sayang saya ni bahagia! " Kata Mark sambil membuat mini heart. CAIR AKU WEYY QKSGWKVANW7A

Author pov

Tak lama selepas itu , Mark dan Haneun keluar dari kedai kek tersebut. Mereka sedang menuju ke taman bunga , ni semua Idea mark kalau tidak memang mereka dua duduk terperap sahaja kat rumah.

" Mark .. aku nak cakap sikit.. " Langkah mereka berdua terhenti.
" cakap jelah " Mark tersenyum manis.

" Aku.. "

" ye "

" Aku.. "

" ye aku "

" Aku suka kau! " Haneun menutup mata , pipinya sudah merah akibat malu yang teramat.

" uh.. saya.. " Mark terdiam. " aku paham .. takpe .. " Haneun menarik nafas. " Dah jom , nanti taman ni tutup pulak " Haneun menarik tangan Mark.

Mark hanya menurut kemana Haneun. Kelu , tidak tahu nak cakap apa.

Apa dah terjadi ni? Tadi kemain bersayang-sayang bagai ee.

To be continue...

Twins Brother | Mark TuanWhere stories live. Discover now