JIGSAW || yeri x jungkook x eunha

13. Makan Malam

[Line]

Jeon Jungkook Yerim-ah! Makan malam besok jam 7 di Travolo 24.
Jeon Jungkook jangan lupa pakai baju rapih dan berdandan dengan cantik.
Jeon Jungkook annyeong! Aku mau tidur dulu. (bye)
Jeon Jungkook aku menyukaimu!♥

Yerim mwo? (apa?)
Yerim apa kau gila? Kenapa tiba-tiba?
Yerim Jeon Jungkook!
Yerim ya! (hey!)
Yerim *is calling Jeon Jungkook*
Yerim angkat telponku.
Yerim menyukaiku? Jangan bercanda.

***

Semalaman aku tidak bisa tertidur. Memikirkan pesan dari Jeon Jungkook itu. Aku kaget bukan main, dia tiba-tiba mengajakku makan malam. Di Travolo 24? Heol. Jangan bercanda. Travolo 24 adalah salah satu restauran mewah di Seoul. (omg)

Daritadi aku coba telpon Jungkook gak diangkat, kukirim pesan juga gak dibalas. Bagaimana kalau dia hanya bercanda atau kemarin temannya meminjam hpnya? Aku jadi bingung nanti sore aku harus bersiap-siap atau tidak untuk ke restauran, dia gak kasih aku kepastian. Kalau ternyata yang kemarin tidak benar, aku mau pergi belanja bersama Taeyeon hari ini.

Karena aku begitu penasaran dan aku gak bisa digantungkan tanpa kepastian seperti ini, aku memutuskan untuk menghampiri Taehyung ke kamarnya.

Saat aku memasuki kamar Taehyung, aku lihat dia sedang berada di meja belajar dia. Suatu pemandangan yang baru pertama kali seumur hidupku melihatnya.

"V.. Apa kau sedang mengerjakan tugas?"

"Hmm.. PR fisika."

"Daebak." (hebat), semenjak belajar bersama dengan Taehyung dan Jungkook beberapa minggu yang lalu, Taehyung menjadi rajin belajar. Kuakui itu. Semua karena dia percaya kebohonganku yang berkata kalau Juhyun menyukai pria yang pintar. Oppa, mianhae hehe. (bro, sorry)

Aku menghampiri dia ke meja belajarnya dan langsung kusodorkan handphoneku yang telah tertampil chatku dengan Jungkook ke depan muka Taehyung. Taehyung melihat sepintas kemudian langsung mengambil handphoneku dan memutar kursinya kearah belakang agar menghadap kearahku. Dia melihat chat itu dengan ekspresi yang kurasa dia tidak terlalu menyukainya. Sesekali ia mengerutkan keningnya, sesekali ia melihat kearahku.

Setelah selesai melihat keseluruhan chatku dan Jungkook, ia mengambil handphonenya dan menelpon seseorang. Kutebak itu Jungkook. Ia menelpon beberapa kali tapi tidak diangkat. "Michin saeki." (crazy bastard.) aku mendengar Taehyung memaki. Sepertinya dia sangat jengkel saat ini.

Taehyung menelpon teman-teman Bangtan yang lain. Dan saat dia menelpon Jimin, ternyata Jimin sedang ada di rumah Jungkook sekarang. Kata Jimin, Jungkook daritadi tidak memegang handphonenya, katanya sengaja. Pria itu, ugh.

"Aku ke rumah Jungkook sekarang."

"Aku mau ikut."

"Kau di rumah saja. Aku cuma mau memastikan tawaran konyolnya itu dan langsung pulang. Gak lama." kemudian Taehyung langsung mengambil kunci mobilnya dan pergi.

Satu hal yang sangat kukhawatirkan saat ini adalah : Jungkook dan Taehyung akan bertengkar.

***