Hari ini aku pergi ke sekolah dengan pikiran yang berisikan rayuan-rayuan maut dari buaya (baca : Jeon Jungkook).
Jujur saja, setiap kalimat yang dia keluarkan dari mulutnya aku sangat menyimaknya dengan jelas. Walaupun dari luar aku terlihat tidak peduli, tapi itu berhasil membuatku tidak bisa tidur.
Saat jam makan siang aku ke kantin bersama Junghyun dan Hyeongseob. Menu makan siang hari ini adalah nasi merah, sup odeng, kimchi, ojingeo-bokkeum, dan pudding. (spicy stir-fried squid). Aku duduk dengan tenang ingin menjinakan perutku yang dari pelajaran matematika tadi sudah menggonggong minta asupan.
Aku sedang menikmati kimchi yang masih sangat segar sampai seseorang tiba-tiba duduk disebelahku dan mengambil kimchiku tanpa ijin. Kutegaskan lagi : tanpa ijin. Aku sangat mencintai makananku, tak seharusnya orang mengambil makananku tanpa ijin. Ini kesengajaan yang tidak bisa dimaafkan.
Kulihat ke sebelah kiriku, mungkin saja Taehyung yang mengambil makananku atau Daehwi. Dan ternyata orang itu bukan Taehyung ataupun Daehwi, tapi Jung Eunbi atau yang kalian sudah akrab mengenalnya Eunha.
Saat itu juga aku bisa menyimpulkan kenapa Jungkook memutuskan hubungannya dengan Eunha : karena dia suka ambil makanan orang tanpa ijin!
"Mengapa kau mengambil kimchiku tanpa ijin?" aku berkata dengan nada datar sambil menatapnya. Sedangkan Junghyun dan Ucup hanya bisa diam, dan itu hal yang lumrah karena senioritas di SOPA cukup tinggi.
"Kim Yeri, kau menolak tawaranku untuk olimpiade kimia bulan depan dan kau menerima tawaran Minhyun, huh?"
"Apa bedanya aku dengan Minhyun?"Aku hanya menghela nafas dan melanjutkan makan.
"Ya! Apa kau tuli?" (hey)
Aku melihat kearahnya dan dia tersenyum manis kearahku. Senyuman palsu. Menjijikan. Mempunyai satu muka saja tidak cukup, huh?
Kalau kau tanya apakah aku takut sama dia, jawabanku tidak sama sekali. Walaupun dia seniorku, aku punya Taehyung yang akan selalu membelaku. Bahkan Taehyung pernah bilang : "Yerim-ah, kalau kamu digangguin sama orang lain, oppamu ini akan berada di barisan terdepan untuk lindungin kamu. Jangan takut."
Mungkin kalian berpikir aku pecundang yang hanya berani berlindung dibalik Taehyung. Maaf, mungkin kalian berkata seperti itu karena kalian tidak punya 'Taehyung'.
"Jung Eunbi, kau mau tau apa bedanya kamu dengan Hwang Minhyun?"
"Tidak ada. Kau cantik dan Hwang Minhyun tampan." kataku sambil menatap kearahnya."Terus, kenapa kau menolak tawaranku dan menerima tawaran Minhyun? Apa salahnya satu kelompok denganku saat olimpiade?"
"Karena kau mengambil kimchiku tanpa ijin." aku langsung menyelesaikan makananku dan berdiri mau ke perpustakaan untuk membaca buku.
Tapi Eunha menarik tanganku saat aku mau pergi meninggalkan kantin dan sedikit teriak kearahku yang membuat semua orang yang ada disana mengalihkan fokusnya kepadaku dan Eunha.
"Apa kau tidak punya sopan santun?"
"Kau berisik sekali, Jung Eunbi! Kau yang mengambil kimchiku dan aku yang gak sopan? Kau gila." aku menepis tangannya dan segera pergi.
Aku tau orang-orang pasti berpikir kita bertengkar karena rebutan kimchi dan mungkin aku berlebihan karena itu hanyalah kimchi. Tapi kalian harus tau, kimchiku lebih berharga dari wanita itu.
Tak lama saat aku berjalan keluar dari kantin, Jungkook dan kawan-kawannya sudah berdiri tak jauh dari tempatku dan Eunha. Sepertinya mereka menyaksikan pertengkaranku dengan Eunha tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
JIGSAW || yeri x jungkook x eunha
Fiksi PenggemarMencintaimu sangat sulit, Jeon Jungkook. Penuh dengan teka-teki. Sangat rumit seperti permainan di film 'Jigsaw' #6 in tag 'yeri' [180522]