5 Maret, 2018. 00:00 AM
Aku terbangun karena suara merdu kedua saudara kandungku yang menyanyikan lagu ulang tahun saat kutertidur lelap. Ya, hari ini adalah hari ulang tahunku.
Taeyeon dan Taehyung masuk ke kamarku bersama dengan kue yang dipegang oleh Taehyung dan dua buah kado yang dipegang oleh Taeyeon. Sayang sekali, ulang tahunku kali ini tidak bersama papa dan mamaku. Mereka baru akan pulang 5 hari lagi. Aku tidak apa-apa, ini bukan pertama kalinya ulang tahun tanpa orang tuaku.
Aku memenjamkan mata dan memanjatkan permohonanku kemudian meniup lilin yang berada di atas kue. Taeyeon memberiku dua buah kado yang daritadi dia bawa. Aku membuka kado pertama
Kado pertama ternyata dari Taehyung. Dia memberikanku sepatu yang sudah ku idam-idamkan dari 6 bulan yang lalu. Kemudian di dalam kotak sepatu ada sebuah surat dari Taehyung. Dia sendiri yang menulisnya karena tulisan di surat itu sangat jelek. Tipikal Taehyung sekali.
Adikku, Kim Yerim. Adik yang paling kusayangi, Kim Yerim. Selamat ulang tahun! Kau menjadi orang yang lebih baik tahun demi tahun. Aku, Kim Taehyung tidak akan pernah membiarkan satu orangpun menyakitimu. Kalau ada yang menyakitimu, akan kuhajar orang itu sampai kau bilang cukup. Pegang omonganku. Kalau Jungkook pernah bilang dia akan selalu berada di belakangmu, maka akau akan selalu berada di depannya. Aku orang pertama yang harus menjagamu. Saranghae nae dongsaeng. (aku menyayangimu, adikku.)
Membaca surat yang ditulis olehnya membuatku merasa sangat bersyukur mempunyai dia di sisiku. Mungkin dia bukan pria yang baik di mata wanita-wanita SOPA. Tapi kuyakinkan kalian bahaa Kim Taehyung adalah lelaki paling gentle dan paling tulus yang pernah kutemui. Aku berjanji pada kalian, aku akan membuat Kim Taehyung menunjukan sisi baiknya di depan orang-orang sekitarnya.
Setelah membaca surat dari Taehyung, aku menghampirinya dan memeluknya. Dia juga memelukku dan mencium pipiku. Aku adik kandungnya. Jadi wajar kalau dia mencium pipiku.
Kado selanjutnya dari Taeyeon. Dia memberiku sebuah boneka beruang berukuran sedang dan sebuah surat tergantung di tangan boneka itu.
Selamat ulang tahun, Yerim-ah! Tekan perut Teddy Bear ini setiap kali kau sedang sedih. Aku menyayangimu!
Aku menekan perut boneka itu dan muncul suara merdu Taeyeon dari dalam boneka tersebut. Sepertinya dia menyanyi lagu singkat buatannya sendiri untukku. Lirik dari lagu itu mengatakan bahwa aku adalah seorang putri yang sangat berharga jadi aku tidak boleh menyia-nyiakan air mataku yang berharga juga. Aku sangat menyayangi Taeyeon!
Sekitar jam 3 pagi aku kembali tidur karena harus sekolah. Aku bangun jam 6 pagi untuk bersiap-siap. Aku selesai bersiap-siap dan turun ke bawah untuk sarapan bersama Taeyeon dan Taehyung.
"Yerim-ah, kau berangkat bersama Jungkook kan?"
"Iya. Kenapa? Kau ingin mengantarku?"
"Bukan. Bagus kalau gitu. Karena aku hari ini berangkat bersama Juhyun."
"Ayy, Eonnie! Lihat siapa yang akan mendapatkan cintanya." (kakak perempuan) teriakku kepada Taeyeon.
Setelah selesai sarapan, Jungkook menjemputku. Aku yang membukakan pintu dan kemudian menyapanya. Dia membalas dengan senyuman dan memberikanku sebuah kantung kecil.
"Apa ini?"
"Kadomu. Buka nanti saja di dalam mobil."
KAMU SEDANG MEMBACA
JIGSAW || yeri x jungkook x eunha
FanfictieMencintaimu sangat sulit, Jeon Jungkook. Penuh dengan teka-teki. Sangat rumit seperti permainan di film 'Jigsaw' #6 in tag 'yeri' [180522]