01.

3.7K 59 2
                                    

hollaaaa semuaaaaa
ini cerita pertama akuuuuhhh
harap maklum kalo masih kaku
maap typo bertebaran
jangan lupa tinggalin jejak gays

happy reading😘😘

🍒🍒🍒

sinar mentari yang cerah tanpa segan masuk kedalam kamar tasya melalui celah celah gorden jendela kamar tasya, bermaksud untuk membangunkan sang tuan putri dari tidurnya.
Akan tetapi bagi tasya itu tidak mempan,
bahkan tasya mengambil selimutnya dan menariknya keatas sampai kepalanya tertutup, karna kepalanya yang tadi terkena sinar matahari.

"ACAAAA AYO BANGUN, UDAH PAGI
NTAR TELAT KE SEKOLAHNYAAA...." suara toa milik amelia sang mama telah menggelegar di seluruh penjuru rumah hendak membangun kan anak semata wayangnya, yang masih setia berada di antara bantal selimut dan kasurnya.

"Is mama apaan sih, orang lagi enak tidur juga malah di bangunin..." gumam tasya dan kembali tidur.

"MAMA TAU KAMU UDAH BANGUN, AYO SARAPAN NTAR KESEKOLAHNYA DI ANTAR AMA PAK MAMAN,
INGAT, INI HARI PERTAMA KAMU MASUK
JADI JANGAN SAMPAI TELAT...."
amelia kembali berteriak membangunkan anaknya, memang hari ini adalah hari pertama tasya masuk ke sekolah barunya. Tasya pindah ke jakarta dari bengkulu untuk mengikuti jejak orang tuanya untuk bekerja di jakarta dan melanjutkan bisnisnya di jakarta, selain itu ia juga pindah karna suatu hal.

Tasya yang merasa tidurnya terganggu dengan suara sang mama memutuskan untuk langsung bangkit dari tempat tidur dan lari kekamar mandi dan bersiap siap.

Tidak perlu waktu lama bagi seorang TASYA untuk bersiap siap
buktinya dalam waktu 20 menit, tasya sudah rapi dengan menggunakan seragam sekolah barunya dan tas yang di sandang di punggungnya. Tasyapun langsung keluar kamar nya dan hendak menuju keruang makan yang berada di bawah karna kamarny, kakar tasya memang berada di lantai dua.

"ACA AYOOOOO.....INI UDAH JAM SETENGAH TUJU, NTAR KAMU TELAT,......"teriak amelia dari arah dapur yang mulai kesal dangan anak gadisnya itu.

"is, mam apaan sih kok triak-triak, aca tu gak budek ma, lagian jarak kita tu gak jauh ma, jadi mama gak perlu triak triak kayak gitu, mama gk malu apa sama tetangga sebelah, kita kan baru di sini mah,...." umpat tasya yang kesal dengan kebiasaa mama nya selalu teriak teriak ketika membangunkannya "lagian ya mah ini tu bukan di bengkulu..". lagi lagi tasya mengupat dan mengambil roti di atas meja yang sudah di olesi selai coklat oleh amelia.

"ya, kamu nya juga bikin mama kesel, mama udah bangunin kamu dari tadi, tapi kamunya gak bangun bangun. emang kamu gk takut telat ?..." ucap amelia yang tidak terima dengan ucapan tasya yang menuduhnya dan sambil membereskan meja makan.

"ma, jarak rumah ke sekolah aca tuh deket.." ucap tasya dengan nada kesal sambil memanyunkan bibirnya.
Amelia memang memilih rumah yang dekat dengan sekolah tasya, tujuannya agar tasya tidak telat kesekolah, mengingat kebiasaan tasya yang suka molor.
(dasar emang kebo lo sya😓)
(diam lo thor😠😤)

" yaudah jangan manyun lagi, ntar cantiknya ilang loh, kan hari pertama sekolah, jadi kamu harus tampil cantik.."
rayu amelia kepada tasya yang sudah keliatan kesel " dah sekarang kamu pergi gih, pak maman udah nunggu di luar, semoga sekolahnya asik yah..."
kata amelia sambil memeluk anak nya dan mengantar nya keluar.

"iya mah..." jawab tasya dengan wajah sok imutnya.

Ketika tasya akan masuk kedalam mobil, tasya baru ingat akan keanehan di rumahnya, seakan ada yang kurang.
ahhh, tasya baru ingat, semenjak tadi dia tidak melihat seorang pahlawannya yang selama ini ada untuk nya.
ya, tasya ingat dia tidak melihat sang papa dari tadi.

my bad boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang