08.

802 30 1
                                    

happy reading😙

dikamarnya tasya sedang asik berguling guling kesana kemari di atas kasurnya,
ia merasa sanganlt sangat bosan

"arrggghh, guee bosaaann," ucap tasya seraya menarik rambutnya

tasya kembali berguling kesana kemari sampai sampai ia jatuh dari tempat tidurnya

"aaaaaaaaa, sakiittt" ucap tasya merigis ketika badannya telah menyium ubin kamarnya dengan dangat mulus

"dari kapan sih ada lantai dikamar gue??, sakit tau gak" ucap tasya sambil mengelus ngelus badannya yang terasa sakit

ketika tasya hendak berdiri tiba tiba hanphone miliknya berbunyi

drrtttttt  dddrrrtt

"ih, siapa sih yang sms malam malam kayak gini??, kurang kerjaan banget" gerutu tasya dan mengambil handphone nya

081256******
hay

seketika kerut di dahi tasya muncul ketika kembaca pesan tersebut.

"lah? ini siapa cobak??, malam malam kirim pesan ke gue??"

tasya masih terus memandang handpone nya tersebut karna heran dengan nomor asing yang masuk tersebut
ia merasa jika tidak pernah memberi nomor nya keorang lain kecuali keluarganya dan sahabtnya

drrtt drrtt

hp tersebut berbunyi kembali untuk yang ke dua kalinya.

081256******
kok gak di jawab sih???

"ish, ini siapa sih??, apa mungkin ini orang jahat yang mau nyulik gue??" tasya kerkedik ngeri melihat pesan tersebut

lalu tasya meletakkan handphone tersebut dan tak ambil pusing tentang pesan tersebut

"masa bodo gue ama tu pesan, mending gue bobo syuantik ae" ujar tasya

=========

"TASYAAAAAAA"

tasya yang beru masuk kelas langsung dibuat kaget dengan teriakan dari teman sekelasnya

semua murid di dalam kelas tersebut langsung berhamburan ke arah pintu masuk tepat dimana tasya berdiri.

tasya yang tak mengerti apa apa langsung berjalan mundur keluar kelas karna takut melihat ekspresi teman temannya.

"gue duluan"

"yeeee, udah jelas tadi gue yang minjam duluan"

"eh gue yang ngasih usul, berarti gue duluan"

"gue duluan"

"gue"

"gue yang duluan"

tasya mngerutkan keningnya karna bingung belihat tingkah teman sekelasnya

"STOOOOOOOPPP" suara toa milik ana sudah menggelegar di depan pintu masuk XI IPS 3

"lo pada ngapain??, mau minjam bukunya tasya?, gak boleh, gue yang duluan, gak ada yang nolak, dia sahabat gue, jadi gue yang lebih dulu, titik gak pakai koma" ujar ana panjang lebar kepada teman sekelasnnya

my bad boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang