HAY HAY HAYYYYY
I'M COMEBACK AGAINNN......
YEEEEYYYYY😘😘😘😘😄😄😄HAPPY READING GAYSSSS
BUDAYAKAN VOTE TERLEBIH DAHULU🌷🌷🌷
"Huaaaaaaaa, sedih gua tuh nonton filmnya"
"Lo bisa diem gak sih na???, lo diliatin tuh dari tadi ama orang orang, gak malu apa??"
Ana tak mengubris perkataan tasya yang menyayat hati itu, ia masih saja senyum senyum sendiri membayangkan film yang tadi mereka tonton.
"Ck, salsa mana sih??, kok gak nongol nongol??" Kini ana pun mulai diam mendengarkan pertanyaan tasya.
"Owh iya ya, udah 30 menit lebih loh tu anak pergi" ana mengecek fandfonnya guna kemastikan berapa lama salsa pergi.
Memang sudah semenjak setengah jam yang lalu lalu salsa meninggalkan mereka, semenjak mereka keluar dari ruangan bioskop. yang mereka ingat sebelum salsa meninggalkan mereka salsa bilang ia ingin ketoilet.
Mereka hanya mengiyakan saja, lalu setelah setengah jam lamanya sosok salsa pun tak pernah muncul lagi."Jangan bilang tu anak pingsan di wece??"
"Ck, jangan ngacok dek lo na" tasya sudah mulai geram dengan tingkah ana yang kelewat bego ini.
"Yakan mana tau" ujar ana sambil mengerucutkan bibir nya.
"Ya udah kita pulang aja, pasti tu anak udah ninggalin kita" ucap tasya seraya berdiri dan menarik tangan ana.
"Eh eh eh, tunggu dulu" ana menahan bahu tasya sambil mengangkat telvonnya.
"Eh kampret, lo yah kemana aja hah???, kita udah nungguin lo ampek lumutan ,ya tuhaaaann" terlihat jika ana mengomeli san penelfon dengan muka yang merah. bukanya mengucapkan salam atau mendengar sang penelvon bicara, ana malah langsung mengomelinya.
Ya, siapa lagi kalo bukan salsa."Ya udah, kita berdua pulang aja, pokonya besok lo harus dihukum, titik gak pakai koma, BAAY"
"Dia kemana??" Tasya tau siapa yang menelfon ana, ia tau karna mendengar percakapan antara ana dan sang penelfon.
"Kata nya ada urusan penting, makanya kita di tinggal" jawab ana dengan sangat lesu.
"Ya udah kita pulang aja, udah sore juga, entar bunda pasti ngomelin gue" ucap tasya.
"Trus gue pulang ama apa sya???, kan tadi gue nebeng ama salsa" kini ana pun merengek rengek kepada tasya, bak ana kecil yang tak dituruti keinginannya
"Ya udah itu aja lo ribet banget, tinggal pulang bareng gue aja, kan gue bawa mobil" ucap tasya berlalu meninggalkan ana.
"Ih, beneran sya?? YEEEEYYY" tasya benar benar malu sekarang
Rasanya ingin sekali ia mencebur kan ana ke samudra hindia.-------------------------------------------------------------------------
"hhhaaaaaaa"
"eh tarzan"
"aduhh, sakit ogeb. kalau gue geger otak gimana?? lo mau tanggung jawab???"
"heh lo yang salah, malah nyalahin gue, lo udah kayak tarzan tau gak teriak teriak gak jelas gitu" ucap aldo geram dengan tingkah angga.