11.

655 20 0
                                    

sorry.....
typo bertebaran....
harap maklum yah.....
mash pemula soalnya.....

HAPPY READING
😉😍😘

"sal"

salsa tersentak ketika namanya di panggil, entah kenapa badannya menegang ketika mendengar suara itu yang berasal dari arah belakangnya.
dengan berat hati ia melihat kebelakangnya dan alangkah terkejutkanya ketika ia tau siapa yang mamanggilnya.
iapun langsung berdiri dan menghambur kepelukan orang tersebut.

"Jahat, lo paling pandai buat gue takut ama khawatir, lo jahat tau gak" ucap salsa sambil terisak di pelukan fatan

semua pasang mata tertuju pada satu objek, yaitu salsa dan fatan

entah kenapa ada perasaan aneh yang menjalar ditubuh tasya ketika melihat adegan didepanya ini

"maaf"

satu kata yang keluar dari mulut fatan, mulutnya terasa di kunci, apa lagi ia mengeratkan pelukanya pada salsa, karna ia tau sekarang hanya salsa yang bisa mengerti.

tasya terus memandangi salsa dan fatan, ia jadi ingat dengan kejadian kemaren dimana dengan beraninya memeluk fatan

"yaudah yuk duduk" ucap salsa sambil melepas pelukannya pada fatan dan kembali duduk dengan pisisi fatan yang berhadap hadapan dengan tasya.

fatan melihat le arah tasya yang saat ini juga melihat kearahnya dengan tatapan datarnya.

angga dan aldo hanya tau kondisi saat ini hanya diam tak mengeluarkan kata kata, karna mereka tau bahwa dalang dari semua ini tak akan lepas dari seorang tua bangka itu yang tak lain adalah kakeknya fatan. semua yang berada di meja mengamati wajah fatan yang babak belur di tambah lagi di sudut bibir dan mata fatan terdapat bekas luka yang masih mengeluarkan darah

"gak usah pada liatin muka gue kayak gitu, naksir tau rasa lo pada" ucap fatan

Semua yang berada di sana sontak mengeluarkan nagas jengah mendengar perkataan yang di lontarkan dengan santai dari  mukut fatan.

"udah tau tu udah bonyok masih aja sok kegantengan, heran gue" ucap anggs yang langs7bg di angguki oleh mereka.

"oh iya gays, gue kekelas duluan yah" ucap tasya dengan nada lembut
entah mengapa ia merasa tak nyaman berada di meja ini

"lo kenapa sih kabur mulu tiap kita ngumpul" ucap angga

"gue mau ngerjain tugas di kelas, soalnya ada catatan yang belum gue kumpul, ngumpung bisa pinjam punya ana" jelas tasya, sambik melirik ke arah ana.

"bukannya hari ini gak ada mapel akun ya sya"ucap ana

"lo gk ingat apa kalau tuh guru nyuruh gue ngumpul sekarang???, padahal males banget gue buat nya" ucap sambil lengeluarkan muka memelas andalannya

"ntar aja, gue bantu tenang aja" ucap salsa

"ng-gak usah biar gue aja sendiri, ya udah gue pergi dulu",

baru aja tasya berdiri tangannya langsung di cekal fatan

"mau kemana??" tanya fatan dengan wajah datar

my bad boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang