Part 15 The New Confilct 2

157 18 15
                                    

*****

Myungsoo berdiri dengan risau didepan lobi sebuah hotel berbintang. Keadaan sekitarnya lumayan ramai, karena ballroom hotel ini telah disulap seindah dan semewah mngkin untuk merayakan keberhasilah antara KN Corp dan Lee company. Sedangkan namja tampan ini berdiri resah dengan menggoyang-goyangkan kakinya seperti orang kesemutan.

"Kenapa kau berdiri disini ?" namja itu mendongak dan menatap seseorang dihadapanya.

"Hem" tatapan Myungsoo menjadi kekecewaan saja karena orang didepannya bukanlah seseorang yang tengah ditunggunya.

"Jangan memasang wajah seperti itu, aku bukan Suzy yang bisa menaikkan moodmu hanya dengan sekali tatap" Myungsoo langsung menatap Dongwoo dengan tajam. Namja yang telah menjadi tersangka utama dalam pengungkapan tak senonoh itu.

"Wae ?, memangnya aku salah." Tanpa melihat bagaimana merahnya wajah Myungsoo dengan seenaknya Dongwoo melanjutkan perkataannya.

"Bahkan kau jauh lebih dekat dan memperdulikan sekertarismu, daripada kekasih seksimu itu."

"Ya hyung, berhentilah bicara yang tidak-tidak tentangku. Kau masih sepupuku, jangan jadikan aku korban pembully-anmu." Sengat Myungsoo dengan tajam

"Siapa yang membully, justru aku ini menyayangimu" Myungsoo menaikkan alisnya "Aku selalu tahu tentang kegiatanmu"

"Bagaimana mungkin ?" tanya Myungsoo, kedua namja itu masih saja meneruskan perbincangan tak bermodal mereka tanpa melihat tempat. Padahal Sunggyu dan Woohyun sudah berpesan untuk segera datang, karena mereka adalah pemilik acara ini.

"Tentu saja mungkin, aku selalu mengawasimu Kim Myungsoo. Bahkan semua terlihat indah jika kau bersama sekertarismu itu." Myungsoo melotot, lagi-lagi ia mendengar omongan tak bermoral Jang Dongwoo.

"Hyung, kau benar-benar selalu mengawasiku ?"

"Tentu saja, aku ini tipe orang yang perduli dengan kegiatan keluarga." Jawabnya dengan percaya diri yang tinggi.

"Jinja ?" Myungsoo tersenyum licik dan dibalasi Dongwoo yang mengangguk enteng, "Jika kau perduli padaku, bagaimana mungkin kau tak tahu aku sudah berpisah dengan kekasihku." Jawab Myungsoo dengan tajam. Sesungguhnya lelaki ini sangat malas jika harus membahas hubungannya dengan Naeun yang kandas karena gadis itu hanya mempermainkkannya. Dongwoo hanya melirik, 'bagaimana mungkin kabar putus Myungsoo dan kekasihnya tak sampai pada telingaku' . namja itu berdehem kencang begitu melihat tatapan tak mengenakkan dari tampang datar dongsaengnya.

"Itu diluar pengawasanku." Jawabnya singkat

"Ck, bagaimana bisa disebut hyung terbaik, kegiatan dongsaeng dengan kekasihnya saja tak mengerti." Myungsoo mencebik kesal, sedangkan namja dihadapannya tersenyum tipis.

"Padahal sudah putus, tapi manggilnya masih kekasih."

"Ya hyung" Myungsoo sontak teriak begitu menyadari maksud laki-laki sialan yang beruntung masih memiliki hubungan darah dengannya, jika tidak sudah pasti dia hajar saja si lidah panjang Dongwoo ini. Dongwoo terkekeh geli melihat wajah merah Myungsoo, tanpa sadar matanya dapat menangkap bayangan perempuan cantik dibelakang sana. Segera saja ia berjalan lebih dekat dengan adiknya, membisikkan beberapa kata disana.

"Aku kedalam lebih dulu, pengobat kesalmu tengah dalam perjalan." Myungsoo yang tak mengerti maksudnya menatap kebelakang Dongwoo, dan benar saja ia melihat seorang gadis dengan balutan dress selutut berwarna biru dengan motif rumit dengan heels senada, dan jangan lupakan rambutnya yang digerai indah.

"Aku akan mengizinkanmu pada Sunggyu hyung, jika kau ingin berkencan malam ini" Myungsoo menatap sekali lagi kearah Dongwoo, kemudian lelaki itu tersenyum.

Path of CaesonreastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang