Part 3 Yongin

263 14 6
                                    

***

"Woohyun Woohyun " aku mendengar suara seseorang memanggilku

"Ehm"

"Irona, irona Woohyun"

***


AUTHOR POV

"Woohyun-ah......Woohyun-ah irona " Namja yang lebih tinggi serta lebih tua itu, mengguncangkan tubuh Woohyun yang terus saja mengingau.

"Ehm" Woohyun hanya menggumam saja mendengar namanya dipanggil dan tubuhnya diguncang-guncang sedari tadi.

"Woohyun-ah irona" sekali lagi namja itu mengguncangkan tubuh Woohyun, sedangkan yang dibangunkan hanya mengeliat kecil "Aish" kejengkelan mulai menyelubungi namja itu.

"YA. Nam Woohyun palli irona" bentaknya dan perlahan mata sipit itu membuka.

"Eoh Dongwoo hyung, Wae?"

"Wae, kau masih sempat berkata wae, sedangkan aku dibuat khawatir karenamu."

"Ne, wae?" dengan wajah tanpa dosanya ia mulai bertanya lagi

"Ya hyung jangan bertanya terus, kau tak lihat Dongwoo hyung sudah frustasi." jelas namja tampan yang berada dipojok ruangan itu

"Waeyo?" tanyanya lagi tanpa memikirkan Dongwoo yang sudah mulai naik pitam

"kau terus-terusan mengigau, tapi tak bisa dibangunkan, bagaimana tidak membuat orang khawatir?"

"oeh, jinja?"

"Aish, hyun. Kau itu sebenarnya tidur, pingsan atau ragamu yang berkeliaran"

"Tidurlah" Woohyun menjawab dengan santainya

"Dongwoo hyung, mungkin Mijoo itu wanita seksi yang tengah berkeliaran diotak Woohyun hyung, hingga dia betah sekali tidur." Woohyun mebelalakkan matanya begitu mendengar Myungsoo menyebut nama Mijoo

"Myung kau kenal dengan Mijoo?"

"Aku tak mengenalnya, guende. Selama dua hari ini, nama itu adalah musik khusus yang selalu kudengar."

"Maksudmu?"

"Kau yang selalu melantunkan nama itu sejak dua hari kau tertidur."

" Dua hari ?" Woohyun reflek membulatkan mata sipitnya begitu mendengar ia telah tidur selama dua hari.

"Maja, tidurmu lelap sekali hyun layaknya orang mati, sayangnya mulutmu itu masih saja berucap, dan yang tambah membingungkan hanya ada satu kata yang kau ucapkan dan itu hanyalah MIJOO" jelas namja yang bernama Dongwoo itu

"Jinjayo?" Woohyun masih belum yakin dengan perkataan Dongwoo

"Ne, jika kau tak percaya tanyakan saja pada samchon dan yimo." Woohyun langsung diam begitu Dongwoo menambahkan kalimat terakhirnya untuk meyankinkan perkataannya.

"Apa yang sebenarnya terjadi, Hyun?" Nada pertanyaan Dongwoo mulai melembut, ia mendekat kearah dongsaengnya itu dan duduk disisi ranjang serta tepat disamping Woohyun.

"Maja hyung, aku yakin kau melihat sesuatu dalam tidurmu" kini gilaran Myungsoo yang merapat, ia naik keranjang serta duduk bersila disamping Woohyun dan berseberangan dengan Dongwoo.

"Eobso, semuanya tampak membingungkan"

Sejenak semua kejadian dalam mimpi itu melintas dalam otak Woohyun, menumbuhkan rasa penasaran serta imajinasi tinggi dalam dirinya. Lama, Woohyun mulai frustasi mengingatnya, tangannya tergerak untuk mengacak rambutnya menyalurkan rasa kesal dalam dirinya.

Path of CaesonreastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang