Mianhae || JunHao

2

Satu minggu sudah berlalu.. Apakah Jun dan Minghao semakin harmonis atau malah semakin menderita?

Ya, selama satu minggu ini Jun tidak pulang kerumahnya.. Entah kenapa Minghao pun tidak tau. Minghao sangat mencemaskan suaminya itu.
Rasanya ingin sekali Minghao menelfon orang tua Jun tapi Minghao takut jika Jun malah memarahinya karna dia sudah mengatakan kepada orang tuanya.

Waktu sudah larut malam.. Minghao masih belum memejamkan matanya.. dia menunggu suaminya pulang. Berharap jika tidak terjadi apa apa dengan suaminya itu.

Cklek

Tiba tiba terdengar suara pintu terbuka.
Minghao segera beranjak dari duduknya. Lalu melihat siapa yang datang.

Dan benar saja itu Jun.

"Jun Ge.. kenapa kau baru pulang?? Kau kemana saja?? Aku mengkhawatirkan mu.."
Ya, mungkin Minghao terlalu khawatir pada Jun.

Brukk!!

Jun terjatuh.. Dan Minghao seperti mencium bau alkohol dari Jun.

"Astaga Jun Ge.. kau mabuk??" Dengan susah payah Minghao membawa Jun ke kamarnya.

+++

Sampai di kamar Minghao menidurkan Jun yang masih setengah sadar.
Dengan telaten Minghao melepas kemeja yang dipakai Jun dan menggantinya dengan kaos, dan juga melepas sepatu yang dipakai Jun.

"Kenapa kau bisa seperti ini eoh??"

"Tzuyu..... Tzuyu..... jangan tinggalkan aku.. ku mohon.. Tzuyu...."

Minghao terpaku saat Jun mengigao kan nama itu.

Tzuyu.?? Siapa?? Teman?? Pacar?? Itulah yang Minghao pikirkan. Jun terus memanggil nama itu..

Karna Minghao penasaran dengan nama itu.. Minghao dengan beraninya membuka ponsel Jun yang tergeletak di samping tangan kanan Jun.

Saat berkutat dengan ponsel Jun mata Minghao membuka sempurna saat melihat chat room Jun dengan perempuan itu.

'Ternyata Jun Ge memiliki kekasih..'
Tak terasa cairan bening membasahi kedua pipi namja manis itu.. Minghao tidak sanggup untuk membaca lanjut.. dan sekarang beralih ke galeri ponsel Jun. Dan disana terdapat foto Jun dengan seorang perempuan cantik.. mereka tertawa bahagia sekali..

Karna Minghao sudah tidak sanggup untuk melihat itu dia kembali meletakan ponsel Jun ditempat semula.

Dan Minghao pun beranjak dari duduknya untuk keluar dari kamar Jun.

Hap! Tangan besar telah menghalangi kepergian Minghao.

Ya itu Jun. Lalu Jun menarik Minghao sampai Minghao sampai kehilangan keseimbangan dan akhirnya Minghao terjatuh tepat di samping Jun.

"Puaskan aku Minghao."
Suaranya begitu serak dan berat.

Seketika Minghao membulatkan matanya sempurna. Apa Jun sudah tidak sadar??

Tapi sebelum Minghao menolak tangan Jun sudah membuka paksa baju yang dikenakan oleh Minghao.

Minghao sangat ingin berontak tapi apalah daya walaupun Jun dalam keadaan mabuk tapi tenaganya masih diatas tenanganya sendiri. Minghao hanya bisa pasrah dan cairan bening itu pun mulai membasahi pipi Minghao lagi.. Ya, Minghao menangis dalam diam.

Dengan kasar Jun melahap bibir Minghao dan sedikit dengan gigitan..

"Engghh..." satu desahan lolos dari mulut Minghao.

+++

Setelah adegan panas tersebut berlangsung.. Sekarang Jun sedang berusaha untuk memasukan juniornya kedalam hole Minghao.