Hari berganti hari,, Bulan berganti bulan..
Sekarang kandungan Minghao sudah memasuki bulan ke 8.
Itu tandanya satu bulan lagi dia akan menjalani persalinan.
Sehingga pergerakan Minghao sudah tidak seperti dulu. Karna perutnya yang besar itu, sehingga membuat pergerakan Minghao menjadi terhambat dan tidak bergerak bebas.Brakk
Minghao tersentak kaget saat pintu kamarnya terbuka dengan sangat keras.
Menampakan Jun sedang berdiri diambang pintu dengan wajah yang tidak bisa diartikan.Jun mendekat pada Minghao. Minghao tau apa maksud Jun ini.. Ya, Minghao bersiap siap akan mendapat hukuman lagi pasti.. karna pagi ini Minghao bangun agak lama.
Lalu dengan tidak bersalahnya Jun menarik tangan Minghao,
"Cepat ikut aku!!"
Minghao hanya bisa diam, tangan Minghao yang bebas dari tarikan Jun memegangi bagian bawah perutnya. Sesekali Minghao meringis kesakitan karna tarikan Jun yang kuat.
Brukk
Jun menyeret Minghao sampai kamar Jun, dan dengan tanpa dosanya lagi Jun menjatuhkan Minghao di lantai. Jun tidak peduli dengan Minghao yang meringis menahan sakit di pergelangan tangannya dan juga rasa nyeri di perutnya.
"Sshh... akh..." Minghao menggigit bibir bawahnya untuk menahan rasa nyeri di bagian perutnya.
"Cepat bersihkan kamarku!! Dasar pemalas!!" Jun hanya bisa berkacak pinggang melihat Minghao yang masih berusaha berdiri dengan susah payahnya.
"Aaarrgghh...!! Berdiri saja susah!! Sudah aku katakan kan dari dulu..! Lebih baik gugurkan saja bayi itu!!!"
Minghao yang mendengar perkataan Jun seketika membulatkan matanya sempurna. Tak menyangka Jun akan berkata seperti itu padanya.
"Apa? Apa kau bilang?! Gugurkan? Asal kau tau Wen Junhui. Ini adalah anakmu! Darah dagingmu sendiri! Dimana hati nuranimu Tuan Wen!? Masih banyak orang diluar sana yang ingin memiliki anak.! Tapi kau!!?? Kau malah ingin membuang anak yang tak berdosa ini!!? Kau memang tampan Tuan Wen. Tapi sayang hatimu tidak setampan wajahmu! Hatimu itu BUSUK WEN JUNHUI !!!"
PLAKKK
Ya, Minghao mendapat tamparan yang luar biasa dari Jun. Sampai Minghao terjatuh di ranjang Jun, untung saja tidak terjatuh dilantai.
"Kau sudah berani denganku sekarang hah!!!??" Jun menekan rahang bawah Minghao.
"Asal kau tau Xu Minghao. Aku Wen Junhui. Tidak akan pernah menerima bayi itu didalam hidupku. Camkan itu Tuan Xu Minghao!!"
Lalu Jun melangkah pergi meninggalkan Minghao dikamarnya."Demi Tuhan! Aku juga tidak akan pernah membiarkanmu menyentuh anaku sedikitpun saat dia lahir nanti, Tuan Wen Junhui!!"
Minghao sudah tidak bisa menahan emosinya. Dia bersumpah pada dirinya sendiri, jika nanti bayinya lahir, dia tidak akan pernah rela jika bayinya disentuh oleh Jun.===
Mingyu House
Mingyu dan Wonwoo sedang menghabiskan waktu bersama. Ya, Mingyu memang sedang libur, entah karna apa.
Mingyu terlihat sedang asik dengan acara tv.
Sedangkan Wonwoo dia sedang mengamati Mingyu yang sibuk dengan menggonta ganti chanel tv, membuat Wonwoo jenuh melihatnya."Yak! Mingyu bisakah kau tidak menggonta ganti chanel tv.nya terus.?!" Wonwoo berdecak sebal melihat suaminya itu.
"Hh~ habisnya acaranya tidak ada yang seru hyung.." Mingyu masih sibuk dengan aktivitasnya sendiri.

KAMU SEDANG MEMBACA
Mianhae || JunHao
RandomJun yang dijodohkan oleh orang tuanya, dengan seorang namja sepertinya.. Apa yang harus Jun lakukan??? Sedangkan dia memiliki kekasih seorang yeoja yang cantik.. Apakah Jun akan tetap menikah dengan Namja itu?? atau dia akan menolak?? Cast : √ Ju...