Mianhae || JunHao

11

Sekarang Minghao sudah berada di rumah sakit dengan Mingyu dan Wonwoo.
Dokter Kwon masih memeriksa Minghao di ruangan.

Cklek

Dokter Kwon keluar dari ruangan, Mingyu langsung antusias untuk bertanya keadaan Minghao.

"Hyung bagaimana keadaan Minghao? Dia baik baik saja kan?" Mingyu terlihat sangat khawatir dengan keadaan Minghao sahabatnya itu.

"Ayo ikut denganku." Akhirnya Mingyu pun mengikuti Dokter Kwon ke ruangannya.

+++

"Jadi begini Gyu.. Apa selama ini kehidupan Minghao selalu tertekan?"

"Maksud hyung?"

"Ya, Minghao itu sebenarnya stres berat karna mungkin dirinya terlalu tertekan.. Oya dan tadi saat aku memeriksa Minghao, ada beberapa luka lebam di tubuhnya. Sebenarnya apa yang terjadi pada Minghao sampai dia seperti ini?"

Mingyu dan Wonwoo yang mendengar penjelasan Dokter Kwon hanya bisa membulatkan matanya. Tak percaya dengan yang diucapkan oleh Dokter Kwon itu.

"Apa?! Luka lebam hyung? Apa jangan jangan... Minghao di siksa lagi oleh suaminya?? Memang sungguh kejam suaminya itu. Aku tak menyangka jika Minghao masih disiksa walau dia sedang hamil besar seperti itu. Dimana rasa kemanusiaannya itu.?!"

Wonwoo hanya bisa menenangkan suaminya itu.

"Sabar Gyu..."

"Bagaimana aku tak sabar hyung. Ini sudah kelewat batas hyung.."

"... Ini tidak bisa dibiarkan hyung. Aku harus memberi pelajaran pada suami Minghao itu.!"

Mingyu lalu beranjak dari duduknya. dia sudah tidak sabar untuk memberi pelajaran pada Jun.

Hap!

"Kau ingin kemana Gyu?" Wonwoo menahan tangan Mingyu.

"Aku akan memberi pelajaran ke dia hyung, ini sudah sangat keterlaluan!"

"Gyu... ingat Minghao.. dia masih disini.. jangan membuat Minghao khawatir.. Jika kau akan kerumah Minghao sekarang lalu Minghao pulang dengan keadaan Jun yang kacau bagaimana? apa itu tidak membuat Minghao khawatir lagi? Ya, walaupun Minghao sering dibuat menderita olehnya tapi aku tau.. Pasti Minghao sangat mencintai suaminya itu.. bagaimanapun sifatnya.. percayalah Gyu.." Wonwoo menenangkan Mingyu yang sudah benar" emosi.

Dengan perlahan Mingyu mendudukan dirinya lagi disebelah Wonwoo.

"Hhh~ Aku sudah tidak tau lagi harus bagaimana lagi hyung untuk menghadapi suami Minghao itu.. Apa sebaiknya Minghao ikut dengan kita?"
Wonwoo hanya bisa diam.

"Jika itu yang terbaik.. lakukanlah Gyu.. aku juga tidak tega melihat keadaan Minghao yang seperti ini.. apalagi sekarang Minghao sedang hamil besar.." Dokter Kwon akhirnya membuka suaranya.

"Iya Gyu.. apa yang di katakan Dokter Kwon itu benar.. ada baiknya kita membawa Minghao ke rumah kita.." Kali ini Wonwoo ikut menimpali.

"Hyung.. kau tak keberatan?"

"Tentu saja tidak Gyu.. justru aku sangat senang jika Minghao ikut dengan kita."

"Jinjja?? Gomawo hyung.. gomawo.." Mingyu sangat beruntung memiliki istri seperti Wonwoo. Dia tidak keberatan sama sekali dengan keputusan suaminya itu.

Skip

Rumah Minghao
Sekarang Minghao sudah pulang dan masih ditemani oleh Mingyu dan Wonwoo.

"Em.. Minghao suamimu mana? Aku ingin bicara padanya."

"Untuk apa kau mencariku?!" Tiba" Jun datang dari dalam rumah.