12

2.5K 201 13
                                    

"Ya sudah lebih baik kita sarapan.. dan Minghao ayo  makan.. Kau juga harus merasakan masakanmu." Wonwoo menyeret Minghao ke meja makan.

+++

Satu minggu Minghao dirumah Mingyu, satu minggu juga untuk Jun mengawasi rumah Mingyu.

Ya, Jun selama ini juga mengawasi Minghao tapi dari kejauhan. Jun sedang menunggu waktu yang tepat untuk menjemput Minghao.

+++

Saat ini Mingyu akan pergi ke kantornya. Dia sudah bersiap sedari tadi.

Sebelum Mingyu pergi ke kantornya Wonwoo segera mungkin membuatkan coklat panas untuk suaminya itu.

Dari arah dapur Wonwoo membawakan coklat panas itu untuk Mingyu yang ada diruang tengah.

"Gyu.... Ini coklat pan~"

BUGHH!!

PRANGG!!

"AAKKHH...!!!"

"ASTAGA!! HYUNG....!!!"

Ya, Wonwoo terpeleset saat berjalan tadi.. dan Minghao yang masih ada di dekat Wonwoo sangat kaget dengan jatuhnya Wonwoo.

Dari arah ruang tengah Mingyu mendengar suara gaduh.
Dengan segera Mingyu beranjak dari duduknya dan..

"ASTAGA!!! HYUUNNGGG....!!!!!" Mingyu sangat shock melihat Wonwoo terduduk di lantai. dan Minghao yang sedang mencoba membantu berdiri.

"Hiks... sakit gyu... hiks... aakkhh..." Wonwoo sudah menangis menahan sakit di bagian pinggang dan perutnya.

Dengan cepat Mingyu langsung membawa Wonwoo ke mobilnya dan akan membawa ke rumah sakit.

"Minghao, tolong kau jaga rumah saja ya.."

"Ne.. hati hati gyu.."

Minghao mengantar Mingyu sampai depan pintu.

Dan mobil Mingyu pun menjauh dari rumahnya.

"Semoga tidak terjadi apa-apa dengan Wonwoo hyung.. Ya Tuhan.. selamatkan Wonu hyung dan bayinya.. aku mohon Ya Tuhan.." Minghao tidak berhenti-hentinya berdoa untuk keselamatan Hyung.nya dan bayinya.

+++

Disisi lain..
Jun sedang mengamati rumah megah itu. Dan sampai akhirnya Jun melihat Mingyu sedang menggendong istrinya masuk ke dalam mobil dan pergi begitu saja.

"Haha.. Mungkin ini adalah waktu yang tepat untuk membawa Minghao pulang.." Dengan cepat Jun memasuki halaman rumah Mingyu masih beruntung rumah Mingyu tidak ada security.. atau penjaga yang lain. Jadi Jun bisa bebas masuk kedalam.

Dengan perlahan Jun membuka pintu utama rumah Mingyu.
Dan...

Cklek

"Ah.. Ternyata tidak terkunci.."
Jun mengendap ngendap seperti orang yang akan mencuri sesuatu.

Dan sampai di ruang tengah Jun melihat orang yang selama ini dia nantikan.

"Halo.. Xu Minghao.. lama kita tidak bertemu.. bagaimana kabarmu hm?" Tanpa aba-aba Jun berkata seperti itu pada Minghao, membuat Minghao terlonjak kaget.

"J-Jun G-ge... K-kenapa b-bisa d-disini??" Minghao sangat takut dan tidak menyangka jika Jun bisa menemukan rumah Mingyu.

"Kau tak perlu tau aku bisa kesini.. yang terpenting sekarang adalah kau ikut pulang denganku sayang... Apa kau tak merindukan rumah hm.?" Jun terlihat menyeringai.
Yang membuat Minghao takut dan ngeri.

"M-maaf G-ge... Aku... "

"Kau ingin bilang jika kau tidak bisa kan? Hm.. Okeh.. Tapi sayang.. Aku harus membawamu pulang Xu Minghao.!" Dengan tanpa permisi pun Jun menarik tangan Minghao secara paksa. Membuat sang empunya meringis kesakitan.

Mianhae || JunHao Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang