Part 1

2.2K 112 6
                                    

Character :

Aldian Zuvii Saputra

Aldian Zuvii Saputra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Evan Clark Williams

Evan Clark Williams

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sena Dyralhita

Sena Dyralhita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sendiri, itulah jalan hidup yang selalu kujalani. Rasa sepi ini, entah kapan akan berakhir. Ataukah akan kubawa sampai mati? Aku hidup bagaikan mati. Tapi aku sudah tidak peduli lagi. Aku tak ingat kapan terakhir aku bisa tersenyum. Manusia adalah makhluk yang rumit. Sekeras mungkin aku mencoba mengerti manusia lain. Tapi tetap saja ketika manusia itu menemukan sesuatu yang baru, ia akan meninggalkan barang lamanya, membuangnya begitu saja ke tempat sampah.

Seperti diriku yang terbuang, ketika manusia lain sudah tak membutuhkanku lagi. Tak ada orang yang peduli denganku. Tak pernah ada orang yang mencintaiku. Tak peduli seberapa kerasnya aku mencintai orang lain, orang lain tak akan pernah membalas perasaanku. Lalu aku mulai berpikir kalau tidak ada yang namanya cinta, cinta itu.... hanyalah kebohongan yang dibuat manusia untuk memuaskan nafsu mereka. Kalau cinta itu ada kenapa ia meninggalkanku? Kenapa ia melupakanku begitu saja? Setelah semua pengorbanan yang kulakukan untuknya.

Bel tanda masuk kelas berbunyi, suasana kelas semakin ramai. Murid-murid yang berada di luar kelas berbondong-bondong memasuki ruangan. Aku tidak pernah mempedulikan orang di sekitarku. Meski aku bersama 31 orang murid yang lain, tapi aku merasa seperti hanya diriku sendirilah yang berada di kelas ini. Tak pernah ada sapaan yang kudengar dari orang-orang di sekitarku. Aku juga tak pernah menyapa mereka. Aku tidak peduli lagi, meski harus kujalani hidup ini sendiri. Aku tidak butuh teman atau pacar. Aku sudah cukup tersakiti saat mencoba menjalin hubungan sosial dengan manusia lain.

SociophobiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang