" Ada kata yang ingin ku sampaikan Tapi lidahku kelu untuk bicara "🐳🐳🐳🐳🐳🐳🐳🐳🐳🐳🐳
" Hai "
Sapa Rasen sambil duduk di sebelah Kalifa yang sedang menseluncurkan kakinya sambil menatap indahnya danau taman pagi ini .
Kalifa mengalihkan pandangannya melirik sesaorang di sampingnya.
" Rasen " Kalifa mengerutkan keningnya ." Iya lah gue siapa lagi " Ucap Rasen Acuh .
" Pagi Kal " Sapa Revan , sedangkan Faisal yang tidak mengenal kalifa hanya ikut duduk di hadapan Rasen dan Kalifa .
" Eh ada kalian, juga pagi Rev " Sapa balik Kalifa .
" Kalifanya Revan masih sama hobbynya ya " ucap Revan .Kalifa tersenyum mengangguk , Revan cowo Karate yang dulu dekat sama Kalifa dan jadiannya sama Alea , dan setelah itu mereka putus terus Revan Nembak Kalifa dan tentu Kalifa Tolak .
" lo kenal sama kalif sen ? " tanya Revan .
Rasen menggangguk " ya " .
" oh iya gue Faisal anak baru 11 ipa 2 " Faiz menjulurkan tanganya .
Kalifa berjaba tangan dengan faiz " Kalifa 11 ipa 1 " ." Oh iya persiapan dance lo gimana ? " Tanya Revan.
Kalifa tersenyum " 80°\• Ya lumayan lah van "Drett... Dret.... Dret ....
Notifikasi dari pinsel kalifa .Arega_ArmadaD : " Dan sekarang lo main sama 3 cowo sekaligus Hebat ya .
Arega_ArmadaD : Lo 11 12 sama sahabat lo 😏
Rahang kalifa mengeras ia mencari seorang Arega di sekitar taman .
Rasen mengerutkan keningnya ia melirik Revan dan Faissal bergantian .
Revan memperhatikan Kalifa ia sedang meremas handphonenya ia pun langsung merebut ponsel kalifa dan membaca isinya .
Revan mengerutkan keningnya .
Kalifa langsung mengambil ponselnya " Apaan sih lo " Bentak kalif lalu beranjak ." Udah deh Kal dia cuma ngak bisa liat lo sama laki laki lain " Ucap Revan sedikit berteriak .
Kalifa sama sekali tidak menoleh ataupun berniat membalas ucapan Revan ia berjalan dengan air mata yang sudah mengalir di pipinya ." Lo ngak berhak nyakitin gue apalagi ngejelek jelekin sahabat gue karena gue ngak suka itu " gumam Kalifa .
Meskipun Alea memang seperti itu tapi hanya sebagiaan orang saja yang tau , tapi bagi Kalifa alea adalah sahabat nya dan ia tak suka jika ada orang yang menjelek jelekan sahabatnya .
Kalifa_Althameva : lo ngak usah bahas Sahabat gue . Terserah dan masa bodo . Ini hidup gue bukan hidup lo gue yang jalanin bukan lo , tau apa lo tentang gue sama sahabat gue , sorry tapi gue paling ngak suka sama orang siapapun itu yang jelek jelekin sahabat gue , Ngerti lo .
Arega yang menatap ponselnya hanya tersenyum tipis , masih saja kalifa membela sahabat sejak kecilnya itu Setia ya , Arega tersenyum getir ia merasa sangat bodoh melepaskan Kalifa karena orang lain .
Arega_ArmadaD : Terus aja belain sahabat lo sampai lo puas .
Kalifa merasa aneh dengan sikap Arega yang kini seakan akan memintanya untuk bermusuhan bukan berbaikan .
Kalifa_Althameva : Terserah Gue .
Kalifa melangkah gontai sambil memasang earphonenya dan mendengarkan musik kesukaanya .
" kalian tau rasanya kehilangan sosok yang selalu membangunkan kalian di pagi hari panggil sayang dengan lembut suka marah marah kalau kita ngelakkuin kesalahan . Buatin sarapan ngurusin rumah sama keluarganya dan ini yang gue rasain itu sakit , dulu gue nyesel banget waktu dulu gue kadang suka bohong sama nyokap tapi sekarang gue cuma punya Papah dan abang tersayang gue ngak akan sia siain mereka karena mereka gue bisa kuat tanpa kehadiran sosok Bunda mamah yang gue cintai . Jangan sia siain apa yang kalian punya saat ini karena kalian pun tau penyesalan itu selalu ada di akhir " Renungan kalifa sambil menendang nendang kerikil kecil di jalan dan mengayunkan tangannya lalu menatap langit yang sedang cerah .
" Bahagia ya Ma karena disini juga Kalifa Bahagia seperti apa yang mamah liat " Kalifa tersenyum miris .Tak terasa ia sudah ada di depan rumah ia pun masuk ke dalam rumahnya .
Kalifa mengambil sebuah foto yang ada di lemari itu adalah foto Alm Mamanya .
" Mamah tau ngak mah nilai kalifa makin baik loh ... seperti apa yang mamah bilang . " Kalifa tersenyum tipis lalu menyimpan foto itu di tempatnya lagi dan beranjak menuju kamarnya .
👗👗👗👗👗👗👗
Pagi ini Kalifa berangkat lebih pagi ia tidak ingin bertemu Arega untuk saat ini ya sejak pesan pesan itu rasanya kalifa ingin berkata kasar . Hal seperti itu menyinggung kalifa ia tidak suka amat tidak suka .
" KALIFA ... " panggil seorang laki laki yang baru turun dari motor sport hitam dan berjalan menghampiri Kalifa yang ada di ujung klolidor .
" pagi Kal " saapaan laki laki itu
" pagi juga Raseen " ucap Kalifa lalu tersenyum. " Eh lo masuk kelas berapa ? " tanya Kalifa
" Kelas 11 Ipa 3 . " jawab Rasen ." ya udh bareng aja biar gue tunjukin kelasnya " Ajak Kalifa dan Rasen mengangguk .
Merek berdua pun berjalan berdampingan .
" Emm .. Sorry ya kemarin gue balik duluan tanpa pamit " Seru Kalifa.
" ya gpp kali kal sans aja " Ucap Rasen santai .
Kalifa mengangguk tersenyum ." Pagi Kalifa " Alif tiba tiba sudah berada di samping kalifa mensejajarkan langkahnya sambil merangkul Kalifa .
" Al , ishhh lo pagi pagi " Kalifa memutar bola matanya malas . Lalu melepaskan rangkulan Alif di bahunya .
" hee iya sorry abisnya gue kangen lo bayangin 3 hari ngak ketemu lo bagaikan 2 tahun . "
" Receh Al "
" heee dikit napa "Oke Rasen seperti orang mati disini .
" oh iya kenalin ini Rasen dan ini Alif . Btw lo sekelas sama Alif sen jadi lo bareng smaa alif ya "
" lah kal lo kan janji anterin gue ke kelas "
======
MLM ALLL MAAF BARU NEXT

KAMU SEDANG MEMBACA
KALIFA
Roman pour Adolescents" Pernah ngak lo ngerasain yang namanya cinta bertepuk sebelah tangan dan ngeliat orang yang lo suka pacaran sama orang lain yang tak lain adalah Sahabat lo sendiri " Miris ...