Matahari sudah berada di langit menandakan hari sudah pagi , tak ketinggalan putri juga sudah bangun dan bergegas memakai pakaian dan ingin berbelanja untuk kebutuhan nya dan hendrik , padahal hendrik bilang dia bisa membelikannya tapi putri menolaknya dan dia berencana akan membelikan baju untuk hendrik agar orang tidak curiga terhadapnya .
"Kakak hendrik , apa kau sudah bangun ? " tanya putri dari luar kamar hendrik , kamar mereka bersebelahan .
"Iya putri saya sudah bangun " kata hendrik dan membuka pintu sehingga nampaklah dia yang menggunakan baju seragam seperti biasa
"Kakak hari ini aku akan mengajakmu belanja dan membelikan baju untukmu " kata putri
"Baju ?!" Tanya hendrik heran
"Iya , kau harus memakai baju yang lebih santai " kata putri dna berjalan turun ke dapur .
______________________
Skip mobil
Setelah mereka siap putri langsung menarik hendrik agar segera mengantarnya ke daerah perbelanjaan
"Hendrik , apakah kau yakin aku tak usah pakai penyamaran ?" Tanya putri karema dia takut ada rekan bisis papa nya yang melihatnya
"Pakailah syal dan kacamata itu putri
"kata hendrik sambil melihat ke arah belakang mobil"Oh ya sudah " kata putri dan mengambil syal yang berada di belakang mobil dan memakainya setelah itu mereka pergi
Setelah berjalan selama 20 menit , putri dan hendrik sampai di pusat perbelanjaan ( mall ) dan mereka memasukinya
"Hendrik kita akan sarapan dulu , apa ada restoran disini yang sudah buka " kata putri
"Ada putri " kata hendrik dan menuntun putri ke arah restoran itu
Setelah sampai di restoran yang dimaksud , putri dan hendrik langsung memesan dan makan
"Hendrik kita akan pergi ke supermarket lalu membeli baju ya ?" Kata putri
"Terserah mu " kata hendrik
"Ya sudah , ayo " kata putri dan menarik tangan hendrik yang membuat hendrik terpaku
"Ada apa ?" Tanya putri lagi
"Emm , tidak ada " kata hendrik dan berjalan ke arah supermarket
30 menit sudah putri pakai untuk belanja , dia membeli kebutuhan dapur , dirinya , hendrik dan beberapa buku untuk belajar
"Ayo kita sudah siap , sekarang kita belanja pakaian mu " kata putri
"Ayo " kata hendrik dan berjalan beriringan dengan putri , banyak mata yang melihat mereka ,ada yang menganggap mereka kakak adik , saudara tapi banyak yang menganggap mereka kekasih
Tak lama mereka akhirnya sampai di tempat baju laki laki
"Apakah aku ikut masuk " tanya putri
"Terserah " kata hendrik
"Aku ikut saja , aku tak mau sendiri disini nanti mereka kira aku adalah anak remaja yang manis dan imut- imut yang telah kehilangan orangtuanya " kata putri sambil tertawa
"Ya sudah ayo ikut aku agar tidak ada yang mengira dirimu seperti itu " kata hendrik yang hampir tertawa karena perkataan putri
Selesai , mereka telah selesai berbelanja dan mereka pun pulang , di perjalanan pulang hanya ada keheningan hingga suara putri memecah keheningan tersebut
"Hendrik , aku ingin membuat sebuah usaha , tapi aku bingung apa usaha yang harus aku bangun agar aku tak ketauan oleh papa ku " kata putri
"Lebih baik , kau membuat usaha yang paling kau benci " kata hendrik
"Maksudnya ?" Tanya putri karena bingung dengan pernyataan hendrik
"Kau buka lah usaha dari sesuatu yang kau benci , agar keleuargamu tidak dengan mudah mengetahuinya" kata hendrik
"Ouh , apa yang aku benci ya " kata putri sambil mengetukan telunjuknya ke kepala nya seperti sedang berpikir
"Aku rasa kau benci bunga dan makanan berupa brownis dan kue tar , putri " kata hendrik
"Oh iya , aku sangat benci dua hal itu , tapi bagaimana kau bisa tau " tanya putri
"Aku hanya menebak " kata hendrik yang masih fokus dengan jalan
"Ya sudah ,carikan aku tempat yang cocok tapi bagaimana aku bisa menjalankannya jika aku benci hal itu ?" Tanya putri pada hendrik
"Kau tenang saja , aku akan mengaturnya " kata hendrik
"Ouh ya sudah terimakasih hendrik " kata putri dan reflek memeluk tubuh hendrik yang membuat hendrik tercengang seketika
"Maaf aku reflek " kata putri dan memundurkan badannya dan menatap ke arah luar jendela karena sangat malu
'Kau sangat manis jika seperti itu sayang , aku tak akan biarkan si putra itu merebutmu dariku ' batin hendrik
Siapa ya si hendrik itu ?
PENASARAN ? , Ikuti terus guys biar tau siapa si hendrik ituJangan lupa vote dan komen ya ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Putra Putri (COMPLETE)
Teen Fiction"Your mine " kata putra lalu mencium kening putri , yang membuat putri sangat marah Plak Satu tamparan berhasil mendarat di pipi putra "Lo..... , lo itu boleh ganggu gue , nyari masalah ama gue , tapi lo itu gak boleh nyium gue sembarangan , emang...