Putra Putri (COMPLETE)

Rencana pergi

Warning !! : Banyak typo bertebaran

______________________

"Putri aku sangat merindukanmu " kata putra dan langsung memeluk tubuh putri yang menegang karena melihat putra berdiri dihadapannya
______________________

"Apakah kau tak merindukanku ?" Kata putra
"Oh ya aku sampai lupa kita ada di tempat umum , biar aku bayar belanjaanmu " kata putra dan mengeluarkan uang tapi sebelum dia memberikan uang itu kepada kasir tangannya sudah di tahan

"Tidak usah , biar aku saja " kata putri dan memberikan beberapa uang kepada kasir

"Ayuk kita pulang " kata putra dan menarik tangan putri , tapi dihemlas putri

"Lupakan aku dan perjodohan konyol itu , aku tak mau dijodohkan denganmu , lihat aku , aku bahagia disini " kata putri

"Kau tak bisa memutuskan secara sepihak " kata putra dna menarik putri lagi ke luar supermarket dan menduduknanya ke kursi penumpang

"Kau tak akan kemana mana lagi " kata putra dingin

"Terserahku , ini hidupku ,pinggirkan mobil ini "kata putri tapi putra mempercepat mobilnya

"Kau mau kita mati hah !!" Kata putri

"Biarlah , setidaknya kita mati bersama , aku tak bisa hidup tanpamu " kata putra

"BERHENTI , ATAU AKU AKAN MELOMPAT "kata putri dan berhasil membuat putra menurunkan kecepatan dan menepikan mobilnya

"berhentilah berlari dariku putri , aku tak sanggup tanpamu " kata putra

"Aku tak percaya padamu " kata putri sinis

"Aku akan membuktikan nya " kata putra

"Kalau begitu , berdirilah ditengah jalan itu jangan bergerak sampai aku suruh kau bergerak " kata putri dan menunjuk jalanan yang ramai itu

"Baiklah , tapi kau harus berjanji setelah ini jangan pernah pergk dariku " kata putra

"Iya , buktikanlah " kata putri menantang

Dan putra benar benar keluar dari mobil dan berjalan serta berdiri ditegah jalan padahal banyak pengendara yang mencaci makinya
Hingga tiba tiba sebuah truk melaju dengan kecepatan tinggi

Bugh !!

"Kau tidak apa apa ? " kata putri yang khawatir , dan tak sadar dengan posisinya yang berada di atas putra

"Aku tidak apa apa " kata putra dan mengusap wajah putri yang begitu dekat dengan wajah nya

"Kau gila hah , kau mau mati ?" Kata putri dan langsung berdiri dan membersihkan bajunya

"Tidak , aku hanya membuktikan cintaku padamu , dan kau sudah berjanji untuk tidak meninggalkan ku " kata putra yang ikut berdiri dan membersihkan bajunya

"Ayo ikut aku pulang " kata putra

"Kalau begitu kita ke apartemenku dulu dan aku harus ke toko kue ku dulu karena harus mengonfirmasi mereka aku akan pindah negara " kata putri dan berjalan ke mobil putra

"Baiklah ,tapi kau jangan coba coba untuk lari dari ku lagi atau kau akan mendapat hukuman " kata putra dengan nada yang cukup menyeramkan

"Iya " kata putri malas

___________________

Sesampai di toko kuenya putri langsung mengumpulkan karyawannya

"Ok , semua sudah berkumpul dewi ?" Kata putri

"Sudah nona "kata dewi

"Sebelum nya terimakasih kepada kalian yang sudah bekerja keras disini tapi saya minta maaf saya harus pindah kota dengan satu alasan , jadi kalian akan dikontrol oleh dewi , dan saya akan tetap mengontrol dan mengunjungi kalian " kata putri

"Hati hati dijalan nona " kata salah satu wartawan itu

"Iya , baiklah besok saya akan berangkat jadi saya izin pamit dulu " kata putri dan menghampiri mobil putra

"Ayok jalan aku harus beres beres" kata putri dan putra melaju dan mengikuti instruksi putri untuk ke apartemennya

Ketika di jalan putri membuka honya dan mengirimkan pesan kepada hendrik

Putri

Hendrik kau ada di apartemen ?

Hendrik

Iya putri saya lagi di apartemen

Putri

Cepatlah kosongkan kamarmu dan bereskan semua kepindahan ku ke canada , sekarang . karena putra ada bersamaku

Hendrik

Baik putri

Disisi lain hendrik yang menerima pesan dari putri mengetatkan rahangnya , baru saja dia hidul tenang dengan putri sudah ada saja yang mengiusiknya dan itu adalah putra

'Awas saja kau putra , kau tak akan kubiarkan kau mendekati putri lagi' batin hendrik dan langsung membereskan kamarnya dan mengurus kepindahan mereka berdua ke canada

Jangan lupa vote dan komen ya ❤