Author POV
Setelah selesai makan malam , putri dan mamanya ingin berencana pulang tapi dicekal oleh putra
"Kalau gitu tante ama putri pulang dulu ya " kata anabet
"Tunggu dulu tante , biar putra antar aja , mama juga ayok sekalian pulang " kata putra sambil melirik mamanya
"Gak usah , kamu antar aja putri , kalo tante anabet biar ama mama , kami ingin berbincang lebih lama lagi ya kan , njeng ?" Kata mama putra melihat ke mama putri
"Iya , bener itu , biar kalian makin kenal juga dan mulai sekarang putra panggil mama aja ya sama tante " kata anabet
"Iya putri juga panggil tante mama aja ya " kata deana
"Iya " kata mereka serempak
"Ya udah mama deana , mama anabet aku pigi dulu ya " kata putra dan menarik putri dengan halus
"Bye 2 mom " kata putri sembari berjalan
"Bye " kata anabet dan deana
___________________
Skip parkiran
Ketika sudah sampai di mobil putra , mereka berdua langsung duduk di tempat mereka masing masing .
Selama 15 menit perjalanan , tidak ada yang ingin memulai pmbicaraan sampai bunyi hp putri terdengar
Dret...dret...
"Hai , honey ada apa ?" Kata putri yang sengaja menggunakan kata honey , untuk mebuat putra marah
"Tumben kau memanggilku sayang " kata orang disebrang
"Sorry , tapi kali ini aku tak bisa bicara dengamu seperti biasa karena aku lagi dengan orang lain ,tapi tenag saja honey aku tak akan berpaling darimu " kata putri dan tiba tiba putra mengerem mendadak yang membuat hp yang dipegang putri terjatuh tapi kepalanya tidak terbentur karena putra langsung menariknya dan membuat mereka berhadapan dengan jarak yang sangat singkat
"Kau bicara dengan siapa , huh ?" Kata putra dengan menahan gejolak amarah yang sudah diubun ubun .
"aku sedang bicara dengan siapa saja , kau tak punya hak untuk melarangku " kata putri dengan senyum miring ,yang membuat amarah putra tidak bisa ditahan lagi
Dug
Putra merapatkan putri ke pojokan mobil dan membuat badan putri menabrak pinggiran mobil , sehingga jarak mereka hanya beberapa senti saja
"Kau tunangan ku putri " kata putra penuh penekanan
"Terus , seorang putri harus takut pada putra , Oh no , in your dream " kata putri dan mendorong putra lalu keluar dari mobil tak lupa mengambil Hpnya yang terjatuh .
"Putri , berhenti !!! " kata putra dan berlari mengejar putri dan hap , putri tertanggkap .
"Lo mau apa sih , huh ?! " kata putri
"Kamu harus ikut aku pulang " kata putra dan menarik tangan putri lalu memasukan nya ke dalam mobil
_________________
Skip rumah
Setelah sampai di rumah putri , putri langsung keluar dari mobil dan menutup pintu mobil dengan keras
"Putri " panggil putra sambil membuka kaca jendela mobil
"Apa lagi sih ?" Kata putri ketus sambil memiringak kepalanya kearah putra
"Good night , baby " kata putra
"Good night too " kata putri sambil tersenyum
dan putra pun ikut tersenyum dan pergi meninggalkan halaman rumah putri
"Aku akan membuat kau terbang ke langit , lalu menjatuhkan mu ke jurang yang terdalam " gumam putri sambil tersenyum devil
____________________
Putra POV
Setelah mengantar putri aku langsung bersiap siap tidur , setelah sampai di tempat tidur aku sangat bahagia karena Aku tau aku akan di jodohkan dengan putri dan putri menerima itu walau dengan terpaksa , tapi aku akan mengubahnya menjadi kebahagian , dan tadi aku melihat senyum yang selama ini aku rindukan dan senyum itu dariku dan untukku , dan tak terasa mataku terpejam dan digantikan dengan dunia mimpi.
Jangan lupa vote dan komen ya 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Putra Putri (COMPLETE)
Fiksi Remaja"Your mine " kata putra lalu mencium kening putri , yang membuat putri sangat marah Plak Satu tamparan berhasil mendarat di pipi putra "Lo..... , lo itu boleh ganggu gue , nyari masalah ama gue , tapi lo itu gak boleh nyium gue sembarangan , emang...