keluarga baru

1.8K 51 8
                                    

'Pov Ana'

Jam 5 aku bangun untuk solat dan bersih bersih rumah, dan setelah bersih, aku mandi lalu keluar untuk membeli sarapan , aku ke minimarket membeli roti dan selai untuk sarapan nya kak Al.

Setelah aku menyiapkan sarapan aku memanggil suami ku yang sedang bersiap untuk berangkat kerja.

"Kak sarapan dulu sebelum berangkat. "Ucap ana naluri seorang istri nya muncul.

"Iya bentar. "Ucap Al sedang sibuk menyisir rambut nya, ya walaupun rambut nya tidak panjang.

Aku melihat kak Al belum memakai dasi, dasi nya saja masih tergeletak di atas kasur, lalu aku mengambil dasi itu dan

"Kak kok dasi nya belum di pakai, ini dasi yang mau di pakai kan?" Ucap ana yang memegang dasi itu.

"Belum, mau di pakaikan oleh istriku. "Rengek nya

"Manja sekali suami ku, ya sudah sini aku pakaikan. "Ucap ana menghampiri kak Al, lalu aku memakaikan dasi nya. Detak jantungku sulit untuk di kontrol di saat kak Al menatap wajah ku terus.

"Nah sudah. "Ucap ana

"rapih gak? Soal nya ana gak pernah pakai dasi lagi semenjak kuliah, terakhir kali waktu SMA "
Al tersenyum dan melihat dasi yang sedari tadi emang gak di liat nya, Al hanya melihat ku saja sedari tadi.

"Bagus rapih, kan istri ku yang pakaikan. "Ucapnya memuji.

"Ayo kak." Ucap ana.

"Ayo kemana? Nanti aja malam lagi. "Ucap nya pede.

"Ih apaan sih kakak tuh mikir nya, bukan itu kak , tapi ayo sarapan udah aku siap kan sarapan. "Ucap ana.

"Dasar kak Al tuh pikiran nya gak jauh jauh dari situ. "Ucapku dalam hati sambil memandangi wajah tampan suami nya.

Mereka berjalan ke ruang makan. Al duduk sedangkan ana sedang mengambil roti yang sudah di olesi selai coklat dan di potong dadu.

"Ini kak makan yah. "Ucap ana yang menyodorkan roti yang telah di iris nya.

"Kamu juga sarapan, nih aku suapin yah? "Ucap Al yang mengambil roti dengan garpu. Dan akan menyuapi ana.

Lalu aku mengangguk
"Aaaa" Ucap kak Al sambil pemperagakan nya.

Lalu kak Al langsung menyuapi ana.

"Kakak juga dong, sini ana suapin. "Ucap ana yang menyuapkan roti nya ke Al.

"Kamu kapan masuk kuliah? "Tanya Al

"Nanti seminggu lagi kak." Ucap ana.

"Jangan panggil kakak dong. Kan aku itu udah jadi suami mu sekarang, kalo manggil kakak gak romantis . Panggil sayang dong. "Ucap al merayu istri nya.

Pipi ku langsung memerah karena malu.

"Jangan sayang.... "omongan ana terpotong karena omongan kak Al

"Jangan kenapa sayang. "Ucap Al sambil tersenyum geli.

"Ih bukan, mangkanya kalau ana lagi ngomong jangan di potong dulu, kebiasaan deh. Maksudnya jangan panggil sayang, ana malu, panggil nya mas aja deh. Iya kan mas Al . "Ucap ana dengan senyum malu nya karena terasa aneh dengan sebutan mas.

"Nah gitu dong sayang. "Ucap Al yang mengelus elus kepala ku.

"Udah udah kak eh mas berangkat ke kantor jam berapa? Nanti telat loh." Ucapku yang belom terbiasa dengan sebutan mas.

"Oh iya mas berangkat yah sayang, keasyikan ngobrol sama istri ku yang cantik ini sih. "Ucap Al yang bangun dari tempat duduk nya.

Dan aku mengantar mas Al ke depan.

Assalamualaikum Jodohku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang