Assalamualaikum Jodohku

pindahan 2 (Rumah Baru)

'Pov Ana'

Setelah kami solat subuh, sarapan, aku kak Al bunda dan ayah pulang ke rumahnya,

Sekalian aku pindah ke rumah baru, aku, kak Al, adikku membantu membawa kan barang barangku dari kamar ke bagasi mobil kak Al ,

Setelah barang barang sudah ada di bagasi mobil kak Al aku memeluk mamah karena tidak ingin jauh dari mamah,

dan tiba tiba aku meneteskan air mata, dan adiku pun ikut memeluk ku dan papah ku hanya mengelus-elus puncak kepalaku yg di tutup kerudung,

sebenarnya aku sedih banget pisah sama mereka aku gak bisa manja sama mamah lagi, berantem sama adikku lagi,

dan aku selalu di beliin barang barang kesukaan ku oleh papah, aku berat meninggalkan mereka,
tetapi aku harus cepat pergi agar tidak kesorean sampe ke rumah baru.

dan kami berangkat pulang ke rumah bunda.

Setelah sampai dirumah bunda aku di ajak keliling keliling rumah sama kak Al suami aku,

dan setelah itu aku di ajak ke kamar nya kak Al ,kamar yang bersih, besar dan bernuansa serba putih itu terlihat elegant.

Dan kak Al pun langsung mengeluarkan baju baju dari lemari nya yang sudah di pilih dan aku membantu melipat lalu memasukan nya ke dalam koper, di saat aku sedang ingin menutup kopernya,

Tok Tok Tok....

suara pintu terdengar dan dan di dampingi oleh suara bunda

"Ibrahim, ana makan dulu ini udah waktu nya makan siang sayang, cepet keluar yah sayang kita makan bareng bareng." Ucap bunda.

"Iya bunda aku dan kak Al akan keluar sebentar lagi" ucap ana sambil menutup koper

dan menghampiri suami nya itu yang sedang sibuk memilih barang barang yang akan di bawa.

"Kak di suruh makan tuh sama bunda, udah selesai belum ? " ucap ana

"Iya, ini sebentar lagi selesai" ucap Al

"Aku bantuin yah kak. "Ucap ana sambil membantu suami nya itu.

Dan setelah beberapa menit kemudian kami selesai mengemasi barang barang nya, tinggal di bawa ke bagasi mobil.

Dan kemudian kami turun untuk makan bersama.

Setelah turun kami makan bersama, di sela sela makan bunda nanya ke kita

"Kapan kalian ngasih bunda dan ayah cucu? "Ucap bunda.

"Uhuk uhuk" Dengan kompak kita batuk bersama, terkejut dengan omongan bunda.

Lalu Bunda langsung memberikan air kepada kita.

"Kamu batuk aja kompak yah, kenapa batuk? Kan bunda cuma pengen cucu. "Ucap bunda

sedangkan ayah hanya terkekeh kecil melihat kita di pojokkan oleh bunda.

"Ah bunda baru juga sehari nikah, udah minta kaya gitu aja, kan kita malu. "Ucap Al ke bunda dan sambil menenggor kaki ku, aku hanya diam dan tertunduk malu.

"Apa kak? Ucap ana bisik bisik ke Al.

Lalu Al tersenyum dan menggeleng-gelengkan kepala.

Bunda dan ayah hanya tersenyum melihat pengantin baru itu.

Setelah selesai makan,

aku membantu kak Al dan ayah yang sedang membawa barang barang Al dari kamar, tetapi di cegat oleh Al

"Gak boleh, ini berat kamu gak akan kuat, udah kakak sama ayah aja. "Ucap Al dengan menirukan ucapan dilan 1990.

"Apaan itu kata kata dilan kakak copas yah? "Ucap ana tertawa meledek Al.