ONE

2.2K 233 43
                                    

*aku tidak tahu apa yang kutulis, tapi kuperingatkan ini mengandung adegan seks. Aku sudah memperingatkan, jadi Selamat membaca kawan💓

.

.

COSMIC RAILWAY

Biancadeo

.

.

ONE

.

Railway club adalah tempat penuh bintang, surga dunia dan mesin seks. Tempat para keparat berkumpul dan para jalang mempertontonkan diri demi uang. Ditempat ini Kai bekerja, memanfaatkan pemberian tuhan atas pahat tubuh yang indah. Pria ini duduk dengan anggun ditempatnya, berhadapan langsung dengan peracik minuman agar mendapat banyak perhatian khusus. Jemari perunggu terus mengetuk ringan pada meja, dentum musik yang perlahan merusak pendengaran serta merah nyala lampu yang membuat sedikitnya silau pada mata tidak dihiraukan, Kai memilih untuk bermain dengan cairan berkadar kuat didalam gelas. Pria berambut perak terbiasa dengan tatap penuh hasrat disekitar, bagaimana orang-orang itu mulai membuang liur mereka karena hanya bisa memandang. Semua penghuni Railway lebih dari tahu bahwa Kai adalah berhala untuk disembah dengan uang, hanya mereka dengan bayaran mahal yang dapat menyentuhnya dengan nafsu.

Setelah menegak habis minumannya, Kai memutuskan untuk mengamati sekitar. Pria perak itu bersantai sembari menikmati dentum musik yang ada, sesekali memejamkan mata hanya untuk merasakan sensasi cairan keras yang turun sampai ke lambung. Begitu ia membuka kelopak, tersaji jauh dihadapan seorang pria dengan setelah mahal berjalan mendekat. Wajahnya terlihat keras walaupun dengan rambut yang masih tertata rapi. Kai menyadari satu hal bahwa tidak hanya dirinya yang memperhatikan, tapi hampir seluruh manik didalam Railway menaruh minat pada pria ini. Tanpa sadar, Kai ikut mengamati bahkan sampai objek duduk ditempat tak jauh darinya. Dari jarak yang tercipta, dapat disimpulkan mungkin pria ini adalah pembisnis muda, seorang pewaris tunggal atau anak yang dipaksa melanjutkan bisnis orang tua tanpa kesempatan untuk bersekolah lanjut.

"dia menarik bukan?" itu adalah Jongdae, pria peracik minuman. Seorang bartender muda, tampan dan penggoda. Ia memergoki Kai terus menatap pria yang baru saja mengambil banyak perhatian. Kai segera mengalihkan pandangan, ia hanya mengendikan bahu acuh sebelum setelahnya berucap

"yeah tentu saja, dia terlihat mewah"

"hey, kau selalu melihat seseorang untuk kantong tebal mereka"

"aku hidup dari setiap lembar uang mereka hyung" Kai mendesah, ia beralih menghisap rokok yang sebelumnya telah menyala merah pada sumbu.

"kau tau siapa dia?" Jongdae kembali menarik perhatian Kai, begitu si rambut perak menarik sebelah alis sebagai respon singkat, bartender kembali menjelaskan

"dia adalah Do Kyungsoo. Anak tunggal salah satu pimpinan Cosmic, dia juga designer disana. Dia telah menghadiri banyak pertemuan bisnis dan belajar design dibeberapa negara. Kariernya telah bagus bahkan saat umurnya baru menginjak 26 tahun, dia—" belum sempat Jongdae menyelesaikan pidatonya, Kai menyemburkan minuman dari kerongkongan, menyebabkan banyaknya cairan yang merayap kotor dimeja. Bartender memandang dengan jijik kemudian berucap keras

"Ew, kau menjijikan!"

"kau bilang, dia berumur 26 tahun?" Kai mengabaikan cairan yang kini juga mengotori pakaian, maniknya melebar menatap Jongdae.

"yeah, tentu saja" itu jawaban yang terdengar pelan karena pria itu beralih mengambil kain bersih untuk membersihkan meja.

"dia mungkin masih pantas memakai seragam sekolah. Wajahnya terlihat muda"

COSMIC RAILWAY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang